Penjualan Mobil di China 2014 Tumbuh 8-10 Persen

Beijing, KompasOtomotif - Asosiasi Industri Otomotif China (CAAM) memprediksi penjualan mobil baru di negara tirai bambu tahun ini tumbuh 8-10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Prediksi ini turun sedikit dari pertumbuhan tahun lalu, 13,9 persen (2012-2013).

“Perubahan situasi politik bisa mengakibatkan harga minyak bumi dan bahan baku naik. Hal itu akan mempengaruhi permintaan mobil. Musuh lainnya, infrastruktur yang tidak kunjung membaik, perencanaan kota yang buruk, polusi dan kemacetan lalu lintas,” jelas Deputy Secretary General, Shi Jianhua.

Kendati banyak tantangan, CAMM mmenilai masih cukup ruang agar penjualan mobil di negara tersebut terus naik. Permintaan dari kota-kota kecil serta kebutuhan konsumen terhadap mobil kedua, akan meningkatkan penjualan.

Pertumbuhan terburuk penjualan mobil di China terjadi pada 2011 dan 2012. Saat itu penjualan mobil baru hanya tumbuh 2,5 persen dan 4,3 persen. Padahal satu dekade sebelumnya selalu 30-40 persen dalam setahun.

Pada 2013, penjualan mobil di China tumbuh 13,9 persen menjadi 21,98 juta unit. CAAM menjelaskan, angka itu jauh  dari prediksi sebelumnya,7 persen. Pemulihan berasal merek Jepang yang sempat anjlok pada 2012 karena perselisihan kedua negara.