Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Picu Perang Harga Mobil di AS

Kompas.com - 17/06/2013, 11:18 WIB

SouthField, KompasOtomotif -  Strategi Nissan menurunkan harga di Amerika Serikat mengkhawatirkan para pelaku industri mobil karena keuntungan mereka jadi berkurang. Upaya Nissan terbukti ampuh, penjualannya pada Mei 2013 melesat hingga 25 persen, tiga kali lipat pertumbuhan penjualan menyeluruh. 

Altima, harganya diturunkan sampai 580 dolar AS (Rp 5,7 juta), naik 41 persen pada bulan lalu, melampaui penjualan Ford Fusion dan mendekati Honda Accord. Lonjakkan ini merupakan pertanda, Nissan mulai menikmati kebijakkan Perdana Menteri Shinzo Abe setelah berhasil memangkas nilai tukar yen untuk mendorong industri Jepang.

Lembaga peneliti Morgan Stanley menyatakan, penurunan nilai tukar yen sampai 15 persen sejak 31 Oktober 2012, membuat produsen Jepang memperoleh keuntungan ekstra rata-rata sampai 1.500 dolar AS (Rp 14,7 juta). Rentang harga ini digunakan buat dana promosi, paket penjualan sampai potongan harga langsung.

"Langkah Nissan ini  adalah upaya pamungkas untuk mendorong penjualan dengan mengorbankan hal lain," komentar Michelle Krebs, analis dari Edmunds.com, di Royal Oak, Michigan, AS yangdilansir Bloomberg, hari ini (17/6/2013).

Diskon
Diskon juga mulai dilakukan oleh merek AS, seperti Chevrolet Volt yang menawarkan oli gratis. Ford Fusion dan Cadillac ATS sport,  menawarkan keuntungan lebih untuk konsumen. Jeff Schuster, analis dari LMC Automotive mengatakan, upaya promosi ini merupakan penurunan harga yang dilakukan oleh Nissan.

"Sejauh ini, merek Detroit mulai merespons tekanan dari beberapa merek yang tidakd ada sebelumnya. Kini, kita akan melihat langkah merek lain untuk menanggulagi tekanan ini," beber Jeff.

Brian Johnson, analis dari Barclays menambahkan, perang harga makin bergejolak jika langkah Nissan diikuti Toyota. "Jika Nissan tetap melakukan ini, langkah serupa akan diambil Toyota. Ford dan GM akan terus memantau Toyota sebagai standar penetap harga. Mereka masih tenang kalau strategi ini dilakukan Nissan, terkenal dengan strategi tidak menentu,"  beber Brian.

Pekan lalu, GM merespons langkah Nissan menurunkan harga Volt sampai 4.000 dolar AS. Mobil listrik range extender ini harganya dipangkas sampai 5.000 dolar AS khusus untuk model 2012. GM mengaku, untuk tetap kompetitif di segmen kendaraan listrik, harus mengurangi tumpukan stok.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com