Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hape Sebagai “Remote” Mobil

Kompas.com - 10/06/2013, 19:00 WIB

Detroit, KompasOtomotif - Smartphone atau hape cerdas telah menjadi bagian dari kehidupan manusia moderen. Fungsinya bukan hanya  sebagai alat komunikasi dan hiburan, tetapi telah menjadi asisten pribadi banyak orang. Hape atau ponsel pintar difungsikan sebagai kunci, dompet dan mencari informasi lain dengan cepat.

Target hape cerdas berikutnya adalah mobil. Tugasnya, membantu atau memudah kerja pengemudi mengontrol kendaraan. Karena itu pula, perilaku orang bermobil nantinya ikut berubah. Maklum, hape bukan sekadar “remote key” mobil, juga untuk mengetajhui kondisi mobil, berbagai layanan dari produsennya.

Tahun Depan

General Motors (GM), merupakan salah satu produsen yang sangat gencar memanfaatkan hape pintar untuk meningkatkan layanan atau kemudahan pengguna produknya. Minggu lalu, produsen terbesar Amerika Serikat (AS) tersebut mengumumkan, tahun depan mulai menjual mobil yang bisa dikontrol melalui ponsel pintar.

Untuk ini, GM memanfaatkan aplikasi OnStar RemoteLink yang bisa digunakan pada iPhone, ponsel dengan sistem operasi Android dan BlackBerry. Dengan aplikasi tersebut, pintu mobil bisa dibuka atau ditutup melalui ponsel pintar (tidak repot lagi menggunakan kunci). 

Pemilik mobil juga bisa mendapatkan informasi lain, misalnya jumlah bakar di tangki dan jarak yang bisa ditempuh, tekanan ban, mengaktifkan klakson dan lampu-lampu. Bahkan bisa menghidupkan mesin dari jarak jauh dengan ponsel.

Dijelaskan oleh GM, fasilitas tersebut bukan sekadar tambahan atau opsional, tetapi langsung dipasang di pabrik. Bahkan sudah dicanangkan, akan diintegrasikan dengan OnStar RemoteLink Mobile App.

34 Model
Seluruh merek GM nantinya akan dilengkapi dengan aplikasi Onstar RemoteLink Mobile, yaitu Chevrolet, Buick, GMC dan Cadillac. Kendati pelanggan OnStar sekarang ini berkurang, namun GM akan melengkapi 34 model - diluncurkan tahun depan - dengan sistem infotainment yang kompatibel dengan aplikasi RemoteLink.

Keputusan GM menyediakan layanan jarak tersebut karena cukup banyak pelanggannya membutuhkan bantuan. “Pemilik GM yang minta bantuan, membuka pintu jarak jauh melalui OnStar lebih dari 60.000 kali setiap bulan. Karena itulah kami menawarkan kepada mereka RemoteLink Key Fob Services. Dengan cara ini, mereka bisa mengunci dan membuka pintu atau menghidupkan mesin dari mana saja melalui koneksi selular atau nirkabel,” jelas Mari Chan, President GM Global Connected Consumer.

Dijelaskan pula, menghidupkan mesin dari jarak jauh, merupakan layanan paling populer atau yang banyak diminta oleh pengguna RemoteLink Mobile saat ini. Aplikasi RemoteLink Mobile kini disediakan dengan paket coba-coba (trial) atau berbayar. Layanan yang ditawarkan, memantau status sistem operasi mobil, misalnya kondisi oli mesin dan sebagainya.

“Kendaraan kami makin banyak yang terhubung ke ponsel. Peranti tersebut kini menjadi bagian tak terpisah dari kehidupan kita,” lanjut Chan.

Kini makin banyak perusahaan menawarkan aplikasi untuk mengetahui kesehatan mobil yang bisa dilihat melalu hape pintar. DashCommand, menawarkan diagnostik mesin, termasuk informasi torsi yang dihasilkan mesin, tekanan turbo, perbandingan udara dan bahan bakar dan parameter lainnya.

Tak kalah memarik adalah asisten di jalan atau bila mengalami kecelakaan. Dengan hape pintar yang sudah dilengkapi GPS, pengemudi atau mobil yang mengalami kesulitan di jalan akan mudah ditemui oleh mekanik untuk memberikan pertolongan.

“Pemilik mobil kini mengharapkan bisa mendapatkan koneksi langsung ke kendaraan mereka di mana saja dan setiap saat,” kata Alan Batery, GM Vice President US & Sales and Service.

Di Indonesia, layanan tersebut sangat dibutuhkan pengemudi saat musim mudik. Boleh jadi, di tahun-tahun mendatang, produsen akan melengkapi mobil yang dijualnya dengan sistem infotainment terpadu. Mobil bisa dikontrol atau diakses melalui haep pintar.  Bahkan bisa smendapatkan informasi lalu lintas yang aktual dan akurat.

Namun semua itu, harus memperhitungkan aspek keselamatan! Pasalnya, sistem informasi juga mudah diretas dan menimbulkan kekacauan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com