Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Hilux Super Ceper untuk Digeber

Kompas.com - 31/05/2013, 16:45 WIB

Surabaya, KompasOtomotif – Pada umumnya, orang memodifikasi pikap diubah dengan gaya off-road, sesuai dengan trah aslinya sebagai kendaraan pekerja. Namun Jati Fernandi, modifikator asal Surabaya, justru sebaliknya. Toyota Hilux 2011 malah dirombak menjadi mobil balap.

Kendati melenceng dari jalur, racikan Jati dengan bantuan  Auto Perfection Surabaya, menjadi salah satu yang terbaik dengan meraih penghargaan "Best Racing Interior" di Djarum Black Autoblacktrough di Surabaya, bulan lalu.

”Prinsip saya, tidak suka dengan sesuatu yang sudah banyak digunakan orang. Aliran racing untuk pikap jarang sekali. Karena itulah saya memilihnya,"  jelas Jati kepada KompasOtomotif.

Apa yang istimewa dari mobil ini ? Nilai plus yang diberikan juri, kesan pikap telah hilang! Jok, kini  menggunakan Recaro lengkap dengan sabuk pengaman enam titik. Kabin dilengkapi dengan rollbar untuk melindung pengemudi dan penumpang. Ciri balap makin kental dengan penggunaan setir, tuas pemindah gigi dan pedal-pedal buatan Sparco. 

Juga dipanjang alat ukuran lain, yaitu tachometer, autometer, indikaotr temperatur oli mesin, indikator suhu pendingin, voltmeter dan entertainment dengan head unit Clarion. Interior pikap ini makin  menaik dengan gabungan dua warna, abu-abu dan oranye. ”Hilux dengan penampilan racing Indonesia hanya ada dua, salah satunya punya saya,” cerita Jati bangga.

Ceper Mentok
Wajah Hilux ini juga berubah total. Kini, bumper dipasangkan dengan spoiler berbalut warna emas. Lampu utama dipertahankan, tapi disusun ulang dengan bodi dan gril baru.

Di belakang dipasang pula pemecah angin berwarna oranye dan diberi lampu LED di tengah. Sebagian besar bodi didominasi hitam dof, lalu diberi aksentuasi stiker merah sampai belakang. Bak,ditutup dengan jaring-jaring dan ekstra rollbar oranye khas mobil-mobil balap. Pintu kini model gullwing (membuka ke atas). Kaki-kaki dicebolkan sehingga menjadi sangat ceper dan tidak mungkin diajak meluncur di jalan. 

Mesin, hanya saluran permukaan bagian dalam dari saluran isap dan lubang katup dihaluskan agar aliran udara semakin lancar. Kendati performa diklaim makin galak, namun Jati mengaku belum mengetahui peningkatan tenaga mesin. "Pastinya, bias diadu dengans sedan balap," tukasnya! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com