Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajaj Indonesia Masih Jual Pulsar

Kompas.com - 30/05/2013, 08:20 WIB

Jakarta, Kompas.com ­- PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), ATPM  Bajaj di Indonesia memastikan tetap jualan model-model yang sudah dipasarkan, yaitu Pulsar 135, 180 dan 220 kendati telah kehilangan kepercayaan dari investor dan konsumen. Rizal Tandju, Manajer Komunikasi dan Aktivitas BAI mengatakan, ketiga Pulsar yang berada di bawah naungan BAI masih bagus penjualannya di India.

"Selama ada peremajaan di sana (India), akan kami boyong ke sini (Indonesia)," jelas Rizal kepada Kompas.com, semalam (29/5/2013). Kondisi bisnis BAI, jelasnya, melambat karena sejumlah jaringan pemasaran tutup. Di sisi lain, konsumen juga sudah mendengar kerjasama Bajaj Auto Limited (BAL), India dengan Kawasaki. "Kami akan tetap impor unit ke Indonesia, namun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya," lanjut Rizal.

Konsumen saat ini banyak yang menunda pembelian karena menunggu kepastian bisnis Bajaj di Indonesia. "Kami juga menunggu pengumuman yang akan disampaikan Bajaj  (BAL) dengan Kawasaki sebentar lagi," beber Rizal,.

Kawasaki
Sudah beredar informasi, Bajaj Auto Limited (BAL) India bekerjasama dengan Kawasaki untuk memasrkan produknya di Indonesia di masa yang akan datang. Model baru Pulsar NS200 akan dipasarkan di bawah naungan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). "Kawasaki tidak mau menangani model lama. Karena itu,untuk NS200, dipasarkan oleh Kawasaki langsung, termasuk layanan purna jualnya," lanjut Rizal.

Posisi BAI, lanjut Rizal, saat ini menunggu keputusan dari BAL. Apalagi, tiga model Pulsar yang sudah dipasarkan, masih banyak peminatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com