Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inden Ertiga Menumpuk, Suzuki Minta Maaf

Kompas.com - 26/05/2013, 08:12 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Hadirnya Ertiga melengkapi jajaran produk mobil Suzuki membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengalami dilema. Di satu sisi penjualan naik drastis, tapi di sisi lain suplai produk terhambat dan memperpanjang inden. Soal ini, Managing Director SIS Seiji Itayama meminta maaf kepada calon konsumennya.

”Terus terang saja, beberapa bulan ini kami mengalami kesulitan dalam hal produksi. Kami benar-benar minta maaf. Tapi kami berjanji, setelah masalah (pabrik) selesai, kami akan mengejar untuk suplai Suzuki Ertiga. Produk lainnya juga akan kami penuhi permintaannya secepat mungkin,” urai Itayama dalam konferensi pers Pameran Otomotif Mobil Suzuki 2013 di Parkir Timur Senayan (25/5).

Beberapa waktu lalu, suplai mobil Suzuki mengalami hambatan terkait masalah protes dan aksi mogok buruh pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi. Hal ini membuat produksi tersendat dan berujung inden Ertiga dan pikap Carri lebih tiga bulan. Sementara untuk All-New Swift, terkendala suplai dari pabrik Suzuki di Thailand.

Saat ini, inden Suzuki Ertiga mencapai 6.000 -an unit, tediri dari 1.700-an versi transmisi otomatik, dan 4.300-an versi transmsi manual. Khusus untuk inden matik, baru bisa dipenuhi 330-an unit. 

Hingga akhir 2013, SIS berharap Ertiga terjual 77.000 hingga 80.000 unit, dengan target per bulan antara 7.500 unit hingga 8.000 unit sebulan. Kapasitas produksi Ertiga kini terbagi menjadi dua setelah kembarannya, Mazda VX-1 baru saja diluncurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com