Tokyo, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation (TMC) akan menaikkan produksi baterai lithium-ion enam kali lipat untuk menopang pertumbuhan penjualan Prius di pasar global. Menurut Nikkei, kemarin (19/5/2013),saampai saat ini, mayoritas hibrida Toyota masih menggunakan baterai nickel-metal hydride (NiMH) dan segera diganti.
Dengan baterai lithium ion, daya saing mobil hibrida Toyota menjadi makin meningkat karena dimensinya lebih kompak dan juga ringan sehingga bisa meningkat efisiensi bahan bakar sebagai salah satu daya tarik konsumen untuk membeli mobil.
Toyota mengandalkan mitra usahanya, Panasonic Corporation untuk memproduksi baterai lithium dengan kapasitas produksi 200.000 unit per tahun. "Karena permintaan baterai lithium-ion, kerjasama baru akan memproduksi baterai di Omori," jelas juru bicara Toyota yang dilansir Reuters.
Sejak 1997, toyota telah menjual 5 juta mobil mobil hibrida, 70 persen disumbang oleh Prius. Tahun lalu, Toyota berhasil menjual 1,2 juta mobil hibrida, rekor pertama, berhasil menembus penjualan 1 juta unit dalam setahun.