Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Auto2000 Percepat Layanan Pemeliharaan dan Perbaikan!

Kompas.com - 14/05/2013, 07:55 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Sebagai salah satu dealer utama Toyota di Indonesia, Auto2000 tidak hanya konsentrasi pada distribusi mobil yang dijual, juga mengurus layanan purna jual! Pada tahun lalu, jumlah mobil yang masuk ke jaringan bengkel Auto2000 mencapai 2,1 juta unit  atau setiap hari harus melayani 5.753 mobil. 

"Tahun ini targetnya dinaikan lagi, menjadi 2,4 juta unit. Tapi saya yakin, 2,5 juta unit bisa dicapai," jelas Ricky Martawijaya, Kepala Divisi Purna Jual Auto2000.

Selain itu, Auto2000 juga berharap bisa mendongkrak omzet transaksi suku cadang sepanjang tahun lalu yang tercatat Rp 1,25 triliun menjadi Rp1,5 triliun. "Sampai pada kuartal pertama tahun ini, 30 persen sudah terpenuhi. Karena itu yakihn target tercapai," lanjutnya.

Dijelaskan, jumlah konsumen yang datang ke bengkel resmi setiap tahunnya terus meningkat. Konsentrasi Auto2000 bukan cuma merawat kendaraan yang masuk ke bengkel, juga konsumen yang datang menunggu kendaraannya.

"Kalau dulu, orang datang pagi lalu mobil ditinggal, sore  diambil lagi. Sekarang berbeda, mereka cenderung memilih karena perbaikan kendaraan semakin cepat. Standar kami 2,5 jam selesai  tanpa keluhan ya," beber Ricky.

THS
Untuk meningkatkan pelayanan ke konsumen, Auto2000 terus memperbanyak layanan servis ke rumah (Toyota Home Service/THS). Total armada yang tersedia untuk layanan ini mencapai 170 kendaraan, tersebar di 69 cabang di seluruh jaringan Auto2000.

"Kami juga mulai memberdayakan THS menggunakan Hilux kabin ganda 4x4, khusus untuk konsumen di area perkebunan. Saat ini sudah punya  7 unit: tiga di Kalimantan dan masing-masing dua unit di Medan dan Palembang," tutup Ricky.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com