Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggangan Sebastian Loeb Menaklukkan "Pikes Peak"

Kompas.com - 16/04/2013, 13:41 WIB

Paris, KompasOtomotif - Kemarin (15/4), Peugeot resmi menampilkan mobil reli 208 T16 yang akan dikendarai Sebastian Loeb untuk berlaga di ajang bergengsi Pikes Peak International Hill Climb,  30 Juni mendatang. Seperti diberitakan KompasOtomotif sebelumnya, 208 T16 memiliki spesifikasi yang berbeda dengan versi WRC dan mempunyai tenaga super dahsyat.

Tampilan eksterior  yang menggunakan serat karbon tampak sangar  dengan aerokit ekstrem sebagai penunjang daya tekan yang optimal. Seperti spoiler depan dan side skirt yang lebar serta sayap belakang menyerupai 908 yang dipakai balap di Le Mans. Fender depan-belakang lebih mengembung dan bemper depan memiliki lubang angin yang besar. Sedangkan bemper belakang punya pembelah angin yang besar pula.

Ruang kabin dipenuhi pipa tubular yang cukup kompleks dan beda dari mobil balap ataupun reli. Bahkan posisi jok  sudah diubah ke tengah. Lingkar kemudinya model kompetisi yang dibalut bahan Alcantara. Untuk proses pindah gigi menggunakan paddle shift yang terletak di belakang setir. Hanya tersedia panel meter penunjuk  putaran mesin (rpm) dan kecepatan di tengah.

"Desain untuk Pikes Peak sangat berbeda dengan 208 yang dipakai balap ataupun WRC. Bahkan perbedaan tersebut membuatnya terlihat lebih sangar. Kami menciptakan desain ini berdasarkan arahan teknik dari Peugeot Sport," ujar Michael Trouve, penanggung jawab desain di Peugeot Styling Centre.

Peugeot berharap, 208 T16 dan Loeb mampu mengulang kesuksesan yang pernah diukir pereli Ari Vatanen (1988) dan Robby Unser (1989) yang mengendarai 405 T16. Rencananya, 208 akan bertanding di kelas Unlimited yang memiliki klasifikasi kendaraan dengan tenaga minimal 1.000 PS. Berarti, Loeb yang asal Perancis bakal bertarung dengan Nobuhiro "Monster" Tajima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com