Kuartal-I 2013: Penjualan Sepeda Motor 1,95 juta unit

Jakarta, KompasOtomotif -Penjualan sepeda motor di Indonesia pada kuartal pertama tahun ini stagnan dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelum atau hanya naik 20.000 unit, yaitu menjadi 1.970.823 unit dari 1.950.047 unit. Kelesuan terjadi di luar Pulau Jawa.

"Setelah kami teliti, ternyata harga komoditas saat ini itu nilainya lebih rendah dari tahun lalu. Daya beli konsumen langsung menurun, terutama di luar Pulau Jawa," komentar Thomas Wijaya, Wakil GM Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM).

Dijelaskan, kontribusi Sumatera terhadap total penjualan sepeda motor nasional menjadi 15-17 persen dari  sebelumnya 18-20 persen. Kalimantan dan Sulawesi hanya menyumbang 10-12 persen dari 15 persen. Kenaikan justru terjadi di Pulau Jawa.

"Inflasi gara-gara harga bawang, cabai dan daging yang melambung ternyata berdampak cukup besar. Orang menunda pembelian dan mengutamakan kebutuhan pokok," beber Thomas.

Data penjualan Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) yang diterima KompasOtomotif tadi malam, Honda masih memimpin penjualan dalam tiga bulan pertama dengan 1.210.302 unit atau menguasai pasar dengan pangsa 61,4 persen. Peringkat kedua, Yamaha  622.970 unit (31,6 persen), disusul Suzuki dengan 101.764 unit (5,1 persen), Kawasaki 31.204 unit (1,5 persen) dan TVS 4.583 unit (0,23 persen).

Maret
Penjualan pada bulan lalu sedikit naik 2,1 persen atau menjadi 667.483 unit  dari 653.357 unit pada Februari 2013. Hanya Honda dan Yamaha yang berhasil menaiikan penjualan, masing-masing, 410.591 unit (naik 2,3 persen) dan 217.817 unit (naik 7,8 persen).

Suzuki justru anjlok sampai 25 persen, kebagian 28.286 unit dari sebelumnya 37.720 unit. Kawasaki turun 10,8 persen menjadi 9.732 unit dan TVS 1.057 unit (turun 30,4 persen).

Penjualan Sepeda Motor pada Kuartal-I 2013