Otomotif ”Hangatkan” Jerman dan Rusia

Hannover, KompasOtomotif – Dalam beberapa tahun terakhir, para pemimpin dan rakyat Jerman kerap melancarkan protes terhadap Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin. Protes yang sering dilakukan, pelanggaran HAM. Akibatnya,  kedua pemimpin negerai tersebut jarang bertemu.

Dunia otomotif mencairkan ketegangan tersebut, mempertemukan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Angela Merkel di Industrial Trade Show di Hannover, Jerman, (8/4). Keduanya bertemu membahas kerjasama strategis di bidang otomotif, termasuk ekspansi besar-besaran Volkswagen ke Rusia pada tahun ini.

VW menyiapkan investasi satu miliar dollar AS (Rp 9,7 triliun) untuk berekspansi ke Rusia, termasuk membangun pabrik baru di Kaluga dan menjandi sponsor Olimpiade Musim Dingin di Sochi.

Kedua pemimpin tampak akrab berdiskusi pada satu panggung di paviliun Volkswagen. Keduanya juga sempat duduk di kabin mobil masa depan VW XL1.

Telanjang Dada
Meski tampak hangat, gelombang protes tetap saja muncul. Ketika keduanya  asyik bertukar pendapat, muncul tiga wanita bertelanjang dada merangsek ke panggung. Dada dan punggung ketiga wanita dari organisasi Femen itu ditulisi kata-kata kasar berbahasa Inggris yang menyebut Putin diktator.

Apa reaksi Putin? Dia hanya berkata bahwa sedang menikmati pertunjukan. "Saya tidak melihat ini sebagai gangguan. Tapi lebih baik jika (ketiga wanita) berpakaian dan berbicara lebih baik soal politik," ujarnya dikutip AFP.

Meski diwarnai protes, kerjasama kedua negaradi bidang perdagangan tetap berlanjut. Statistik menunjukkan Rusia adalah mitra dagang kesepuluh terbesar di Jerman pada 2012. Luar biasanya, Jerman lebih banyak mengimpor dari Rusia ketimbang ekspor.