ABS sangat membantu ketika rem mendadak di jalan jalan basah atau permukannya lincin()
KompasOtomotif – Bila ABS bermasalah, lampu indikator merah atau oranye akan hidup di panel instrumen. Kalau ABS mengalami gangguan, tidak menimbulkan masalah terhadap kinerja mobil. Namun sangat disayangkan, harganya yang cukup mahal tidak berfungsi. Padahal, pada kondisi tersebut sangat membantu, khususnya bila tiba-tiba harus mengerem mendadak. Gangguan bisa akan merembet ke sistem keselamatan lain, yaitu ESP (kontrol stabilitas), anti-skid, pengaruh menjadi banyak. Karena itulah, bila bermasalah harus segera diperbaiki.
Berkeja Tanda-tanda ABS bekerja, versi lama, pedal rem bergetar saat ditekan. Namun sekarang, efek tesebut sudah berkurang.Karena getaran itu pula, di awal penggenalan ABS, banyak pengemudi yang tidak menyukainya. Padahal, agar ABS bekerja, pedal rem harus ditekan terus sampai mobil benar-benar berhenti.
Hal lain untuk mengetahui ABS bekerja, saat mobil direm mendadak pada kecepatan tinggi, setir masih bisa dikendalikan. Di samping itu, ban tidak meninggalkan jejak di permukaan aspal setelah direm. Jarak pengereman lebih pendek, ban tidak botak pada bagian tertentu (masih terus menggelinding dengan mulus).Hal juga memberi kenyamanan kepada penumpang. Bahkan umur pakai sokbreker!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Jenis-Jenis Sensor Roda pada ABShttps://otomotif.kompas.com/read/xml/2013/04/04/7407/jenis-jenis.sensor.roda.pada.abshttps://asset.kompas.com/crops/4RCPO5vG7mY9BlbK8Ku04D7yOxM=/0x0:0x0/195x98/data/photo/2013/04/04/040e218c9bb79e77ca3f7e47eac64f83.jpg