Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valvoline Indonesia Pasang Target

Kompas.com - 28/03/2013, 17:59 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Sebagai pemain lama yang kembali masuk pasar oli Indonesia, Valvoline tahu diri, bahwa untuk menjadi besar tidaklah gampang. Di 2013 ini Valvoline Indonesia (VI) hanya ingin meraih pangsa pasar 0,5 persen atau 3,5 juta liter dari kebutuhan nasional (industri dan otomotif) yang mencapai 700 juta liter setahun.

Dijelaskan Henry Bustani, General Manager VI kepada wartawan (28/3), target akan naik perlahan, hingga mencapai 5 persen yang ditargetkan 10 tahun lagi.  "Saya sangat yakin dengan target itu. Dua bulan sebelum peluncuran, kami sudah menerima pesanan 10 kontainer oli (asumsi 1 kontainer 16.000 liter). Ini positif untuk langka awal," terangnya.

Untuk mengejar target itu, VI menyediakan produk sangat lengkap. Mulai dari oli mobil, sepeda motor, mesin diesel industri dan otomotif, oli untuk kebutuhan pertambangan, industri, hingga pelumas kapal dan kendaraan air. VI memposisikan produknya sebagai oli premium.

Oli mobil ditawarkan banyak pilihan, dengan kekentalan 10W/40 semi sintetis, 5W/40, hingga 5W/30. Harga berkisar Rp 70-80 ribu per liter. Sementara oli sepeda motor juga tersedia banyak varian dengan harga antara Rp 35-38 ribu seliternya. "Kalau harga, masih sedikit di bawah kompetitor," kata Henry.

Oli Skutik
Meski cukup lengkap, Valvoline saat ini belum menyediakan pelumas untuk mesin sepeda motor matik (skutik). Padahal, segmen ini berkembang pesat. Menurut Henry, VI sudah menyiapkan varian ini dan akan hadir Juli mendatang. "Yang pasti kami akan memenuhi semua kebutuhan oli," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com