Rossi Sangat Senang Bisa Terdepan Lagi

JEREZ, KOMPAS.com — Lama tak berada di posisi teratas, Valentino Rossi akhirnya mewujudkan impiannya tersebut. Pada hari kedua uji coba resmi terakhir pra-musim MotoGP 2013 di Jerez, Minggu (24/3/2013), "The Doctor" mencatat waktu tercepat 1 menit 39,525 detik.

Hasil tersebut membuat Rossi meruntuhkan dominasi rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, serta pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang tak tertandingi dalam dua uji coba resmi sebelumnya di Sepang, Malaysia, bulan Februari lalu. Yamaha pun memperlihatkan bahwa motor YZR-M1 semakin menakutkan dengan pengesetan yang tepat sehingga dalam uji coba di Jerez ini mereka selalu terdepan (pada uji coba hari pertama, Lorenzo yang tercepat).

Tentu saja Rossi sangat senang dengan pencapaiannya tersebut. Bagaimana tidak, sebagai pebalap yang sudah melegenda dan berstatus juara dunia tujuh kali MotoGP, Rossi tak pernah mengalami hal tersebut sejak memperkuat Ducati awal 2011 hingga akhir musim lalu.

"Itu tidak penting, tetapi sangat penting!" ujar Rossi mengenai catatan waktu tercepatnya. "Saya sangat senang, tidak hanya karena posisi, tetapi juga karena kami memodifikasi beberapa pengesetan untuk lebih mengadaptasi M1 dengan gaya saya."

"Sangat penting bagi kami untuk memahami pengesetan ini, yang mana bisa membantu dan memberikan pengaruh pada gaya balap saya, mengendarai motor dengan cara yang lebih baik dan lebih konsisten, terutama catatan waktu lap dengan ban bekas."

"Meraih posisi pertama dengan waktu 39,5 detik tentu saja bagus dan juga secepat Jorge. Saya dan tim saya sangat senang dengan kecepatan, dan saya pikir kami akan mencoba meneruskan pekerjaan dengan cara ini."

"Untuk besok (hari terakhir uji coba resmi), kami memiliki sebuah sasis baru dengan sejumlah perbedaan kecil sehingga saya dan Jorge akan mencobanya. Kami berharap bisa sedikit meningkatkan level kami."

Direktur tim, Massimo Meregalli, mengonfirmasi bahwa Rossi dan Lorenzo akan membuat keputusan mengenai spesifikasi sasis mana yang digunakan pada seri pembuka di Qatar, 7 April mendatang. Itu akan dilakukan setelah uji coba pada Senin (25/3/2013) ini.

"Kami bisa bekerja dengan sangat baik pada pengesetan dasar dan kami mendapatkan hasil cukup bagus," ujarnya. "Sekarang kami siap menguji item baru terakhir. Kami akan mengonfirmasi perbedaan di antara dua sasis dan memutuskan yang mana yang digunakan di Qatar."