Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massiv Ultra, Aki "Anti Virus"

Kompas.com - 19/03/2013, 16:06 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Tidak cuma manusia, ternyata aki juga bisa kena virus. Dalam artian, banyak gangguan dari luar yang menyebabkan usia aki semakin pendek. Hal itulah yang diusung PT Trimitra Baterai Perkasa untuk memproduksi aki Massiv Ultra, baterai konvensional yang diklaim "anti virus" dan menjaga usia lebih lama.

"Virus-virus" yang menyerang ada tiga. Pertama, penggunaan air zuur tidak standar karena banyak para industri belum mengacu pada standar optimal membuat konsumen sering mendapatkan air aki yang kandungan logam berat dan asamnya tinggi. Ini menyebabkan kontaminasi pada komponen aki sehingga sel cepat rusak.

Kedua, dipengaruhi oleh suhu akibat dari terik matahari dan kendaraan di sekitar lantaran macet. "Kebanyakan ruang mesin mobil sekarang cukup sempit, tidak banyak pernapasan untuk aki. Kalau panas terus-terusan, sel akan mudah mengembang dan patah,” ujar Hadi, GM PT Wacana Prima Sentosa, sole distributor aki Massive Ultra.

"Virus" terakhir, kurangnya perawatan. Pola hidup sangat sibuk membuat perawatan aki terlupakan. Ketika pengisian cairan terlambat, permukaan sel aki tidak terendam dan menimbulkan jamur.

Serat Fiber
Massive Ultra punya separator berbahan serat fiber. Kelebihannya, bahan ini mampu beradaptasi dengan semua kualitas air zuur. Juga punya sifat kapiler yang baik sehingga pelat dalam aki terlindung karena selalu dalam keadaan basah. Serat fiber inilah kunci untuk membasi berbagai "virus" di atas. "Jangan khawatir kalau terlambat mengisi air aki, karena separator akan tetap basah," jelas Hadi.

Tidak ada klaim ketahanan usia aki ini, tapi menurut pengalaman dari berbagai bengkel, penggunaannya bisa lebih dari dua tahun. ”Ekspektasi konsumen adalah 12 bulan, mereka sudah rela ganti. Yang jelas kami memberikan garansi 12 bulan, kecuali Honda Jazz dan Nissan Livina yang ruang mesinnya lebih panas,” jelas Hadi.

Aki "anti virus" ini dijual Rp 400 ribu hingga Rp 2 juta bergantung tipe. Dikatakan, harga ini 15-25 persen lebih murah ketimbang market leader, dengan kualitas lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com