Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etios Valco "Pede" Tanpa "Matik"

Kompas.com - 11/03/2013, 18:42 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Toyota Etios Valco yang mulai dipasarkan hari ini, hanya tersedia dengan satu pilihan transmisi, yaitu manual. Ini berlawanan dengan target konsumennya, sebagai mobil kota (city car) pasti banyak digunakan di kota-kota besar. Sementara tren konsumen di kota-kota besar beralih ke transmisi otomatik.

Ketika wartrawan menanyakan hal tersebut, Johnny Darmawan, Presiden Direkitur PT Toyota Astra Motor (TAM), yakin Etios masih bisa sukses di Indonesia. Tiga  tipe  yang ditawarkan yiatu, J, E dan G menggunakan transmisi manual 5-percepatan. "Ini jadi pertimbangan kami. Terpenting, masuk dulu. Disaipkan mesin baru untuk matik," jelas Johnny Darmawan. 

Sebelum diluncurkan, TAM mengaku sudah melakukan survei pasar. Disimpulkan, penjualan mobil dengan transmisi otomatik hanya kuat di Jabodetabek dengan porsi 50:50 persen. Di daerah porsi matik masih kecil, hanya 20 persen.

"Indonesia ini kan luas, jadi kami coba memaksimalkan yang ada lebih dulu. Meskin manual, perpindah gigi transmisi halus. Coba saja," tegas Johnny. 

Sementara itu, Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM menambahkan,  menargetkan penjualan Etios Valco 2.000 unit per bulan. Sebagai pendatang baru, Etios Valco cukup kompetitif dengan rentang harga Rp 135,5 juta-Rp 161,6 Juta per unit.

Dijelaskan, potensi pasar mobil kecil terus meningkat dalam empat tahun terakhir dengan pertumbuhan mencapai 175,8 persen. Khusus di kelas 1.000 - 1.200 cc, penjualan naik pesat mencapai 805 persen sejak 2009-2012.

WS mobil subkompak (semua merek)
2009: 42.866 unit
2010: 77.252 unit (naik 80,2 persen dari 2009)
2011: 96.454 unit (naik 24,8 persen dari2010)
2012: 118.244 unit (naik 22,6 persen dari2011)

Subkompak bawah (1.000-1.200 cc)
2009: 4.664 unit
2010: 16.512 unit (naik 254 persen dari 2009)
2011: 32.764 unit (naik 98,4 persen dari 2010)
2012: 42.206 unit (naik 28,8 pesen dari 2011)

sumber: TAM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com