Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Mobil China Sama dengan Penduduk Indonesia

Kompas.com - 03/02/2013, 11:22 WIB

Beijing, KompasOtomotif - China adalah negara dengan rekor "terbanyak". Pertama, tentu saja jumlah penduduk yang mencapai1,34 miliar manusia. Dengan jumlah manusia yang banyak itu pula, ekonomi melaju cepat! Akibatnya, jumlah kendaraan kendaraan yang seliweran di jalan setiap harinya, juga bertambah mencolok, menjadikan China sebagai pasar mobil terbesar di dunia.

Kini, jumlah mobil di China, sampai akhir 2012, diperkirakan 240 juta unit, lebih banyak dari penduduk Indonesia 238 juta. Data diperoleh berdasarkan lapaoran tahunan  Menteri Keamanan Publik periode 2012 yang dilansir financialexpres.com, akhir pekan ini.

Kendati demikian, masih jauh dari populasi mobil di Amerika Serikat, pada 2010 berdasarkan data WardsAuto mencapai 329,8 juta dan diperkirakan dengan penjualan rata-rata 15 juta unit per tahun dalam dua tahun terakhir, total kendaraan mendekati 360 juta unit., terbanyak di dunia kendati pertumbuhannya semakin melambat.

Jumlah kendaraan melonjak 26,4 persen dari sebelumnya, 2011. Jumlah pemilik surat izin mengemudi juga naik menjadi 260 juta orang untuk seluruh jenis kendaraan, termasuk sepeda motor.

Kendati jumlah kendaraan terus bertambah,  kecelakaan di jalan justru turun sampai 3,1 persen tahun lalu, termasuk di jalan tol berkurang  3,8 persen. Jumlah kecelakaan yang merenggut lebih dari tiga jiwa anjlok sampai 15 persen.

Kementarian  menyatakan, jumlah kematian karena kecelakaan di pedesaan justru meningkat menjadi 13,2 persen tahun ini. Sepanjang 2012, tercatat 15,1 juta mobil baru bertambah dan tahun ini diperkirakan bertambah lagi 20 juta unit.

Besarnya jumlah kendaraan ini mulai berdampak pada permasalahan polusi udara yang kronis, terutama di beberapa kota besar seperti Beijing. Menurut Kedutaan Besar Amerika Serikat di China, polusi udara sudah mencapai titik berbahaya pada 20 Januari 2013.
 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com