Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Berharap Pangsa Pasarnya Naik Lagi!

Kompas.com - 28/01/2013, 08:44 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Yamaha Indonesia berharap bisa menaikkan pangsa pasar dari 34,07 persen pada 2012 menjadi 36 persen di tahun ini. Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti di Jakarta, akhir pekan lalu.

"Mudah-mudahan bisa stabil dan naik sedikit tahun ini. Namun tidak muluk-muluklah" komentar Dyon. Data ari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Yamaha berhasil memperoleh penjualan 2,4 juta unit atau 33,6 persen pada 2012.

Bisa Anjlok
Dyon memprediksi, total penjualan sepeda motor tahun ini stagnan alias sama dengan tahun lalu 7,14 juta unit (AISI). Skenario terburuk, pasar justru bisa anjlok dibandingkan tahun lalu. "Penurunan terjadi pada mulai Maret tahun ini, terutama merek yang memanfaatkan kredit syariah," beber Dyon.

Dijelaskan pula, Yamaha selama ini tidak bisa memanfaatkan dengan maksimal pengalihan pembiayaan ke syariah karena kredit pembiayaan ditopang oleh PT Busan Auto Finance. Berbeda dengan Honda, sepenuhnya dibantu oleh Grup Astra, yaitu PT Federal International Finance (FIF).

"Sekarang masih bisa memanfaatkan kredit syariah. Tetapi Maret nanti ,semuanya akan sama. Justru kedudukan sama dengan Yamaha. Persaingan lebih adil," beber Dyon.

Menghadapi persaingan pada tahun ini, Dyon mengaku Yamaha tetap mengandalkan model-model dengan teknologi injeksi. Selain itu, juga mengadalkan harga jual.

Hal tersebut sudah dilakukan pada Xeon RC. Skutik termahal Yamaha ini mengalami penyesuaian harga sekitar Rp 1 juta  dari model lama agar bisa bersaing secara langsung dengan Honda Vario Techno 125.

"Kami mau menyamakan kedudukan. Sudah terlihat hasilnya. Xeon RC kini inden lagi," lanjut Dyon.

 


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com