Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Pasar Mobil Indonesia Semestinya 3 juta unit per tahun

Kompas.com - 22/01/2013, 11:34 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Dengan penjualan satu juta unit mobil per tahun, sudah banyak orang yang gerah dan memperkirakan kemacetan – khususnya di ibu kota Jakarta – semakin parah. Padahal dari analisis para pelaku industri dan bisnis otomotif, potensi pasar mobil di Indonesia seharusnya 3 juta unit.

Logikanya, menurut Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astrea Daihatsu Motor (ADM), China dengan populasi 1,35 miliar, penjualan mobil mencapai 20 juta unit. Karena itu, Indonesia dengan penduduk 238 juta atau 1/6 dari China, penjualan mobilnya seharusnya bisa sekitar 3 juta unit.

Dalam hal ini, pendapat per kapita Indonesia 3.500 dolar AS kalah dari China 5.500 dollar AS (berdasarkan data Bank Dunia untuk 2012). Karena potensi pasar yang sangat besar itulah, menurut Amelia, Indonesia sangat menarik bagi para investor.

“Kendati penjualan di Thailand tahun ini lebih tinggi dari kita, namun ke depan Indonesia lebih unggul. Faktor inilah yang membuat Indonesia sangat menarik bagi investor,” jelas Amelia kepada wartawan minggu lalu di hotel Borobudur, Jakarta.

Juga dijelaskan, dengan makin tingginya pendapatan per kapita suatu negara, mengutip teori Boston, nantinya justru penjualan mobil lebih tinggi dari sepeda motor.

Sekarang, dengan perdapatan per kapitas 3.500 dollar AS, perbandingan antara penjualan sepeda motor dan mobil di Indonesia tahun lalu adalah 7: 1, sepeda motor 7,15 juta unit, mobil penumpang dan komersial 1,1 juta unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com