Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucu! Mobil-Motor Anti-banjir ala Thailand

Kompas.com - 22/01/2013, 09:35 WIB


Thailand, KompasOtomotif — Jakarta dilanda banjir besar di sejumlah titik hingga menghambat sistem transportasi. Masalah serupa pernah dialami Thailand yang bahkan menelan ratusan korban, dan secara vital menghambat peran negeri itu sebagai basis produksi untuk Toyota, Honda, dan Mitsubishi. Namun, di balik keprihatinan warganya, muncul ide-ide kreatif modifikasi kendaraan di tengah menghadapi bencana.

Seorang blogger bernama Tsem Rinpoche mengumpulkan foto-foto sejumlah warga Thailand yang memodifikasi kendaraan mereka sebisanya untuk bertahan dan mengikis rasa khawatir terhadap banjir. Ada yang meninggikan sepeda motornya, mengantongi mobil, hingga membuat jet ski sendiri. Berikut rangkumannya:

1. Motor jangkung
Seorang warga memanfaatkan semacam frame atau bingkai bebek sport monoshock dan mengubahnya menjadi motor roda tiga plus meninggikan kaki-kaki. Roda sport dengan balutan ban tipis masih digunakan, dan modifikasi turut memperhitungkan rem depan yang memasangkan kabel cukup panjang. Desain motor jangkung ini pun memperhitungkan posisi mesin berikut knalpot agar tetap di atas sehingga bisa melaju di tengah banjir.

Ada pula yang menambahkan gandengan di belakangnya sehingga bisa membawa penumpang sampai dua orang. Namun, desain motor jangkung paling ekstrem adalah yang membuatnya menjadi seperti panggung berjalan. Bahannya masih mengandalkan sepeda motor bebek, tetapi dengan empat roda, lalu ditinggikan menjadi sekitar 1,5 meter dengan memanfaatkan konstruksi sejumlah batang logam. Frame yang menyangga membuat mesin dan knalpot bebas banjir. Sementara itu, bagian belakangnya terdapat semacam tangga untuk naik ke lantai atas.

Lainnya, ada sebuah tuktuk (semacam bajaj, khas Thailand) bergaya chopper dengan garpu depan panjang sehingga membuatnya mendongak. Tujuannya pun serupa, yakni agar pengemudi dan penumpang bebas banjir, dan demikian halnya dengan mesin dan aki. Namun, si pembuat juga menambahkan ban-ban di bawah bodi yang diharapkan bisa membuat tuktuk mengapung jika air menjadi lebih tinggi lagi.

2. Jet ski tong air
Sekilas kendaraan ini adalah jet ski. Jika dicermati, si pembuat sebenarnya menggabungkan tong plastik penampung air, sebuah pipa plastik ukuran kecil di kanan-kiri sebagai penyeimbang, sebuah potongan haluan perahu untuk memecah aliran air sekaligus sebagai bagasi, dan sebuah generator set atau genset berbahan bakar cair sebagai motor penggerak. Di sana ada setang untuk kemudi, tetapi tidak terlihat bagaimana sistem kerjanya. Yang pasti, dia melaju dengan santai di atas banjir.

3. Pikap "ngambang"
Isuzu D-Max dengan kabin ekstra tersebut dipasangi sekiranya delapan tong di kanan kiri yang berfungsi sebagai pelampung. Menurut Tsem Rinpoche, mobil ini diharapkan bisa mengambang kala banjir tiba-tiba menerjang, lalu menjebak pengemudi dan penumpangnya. Selain membuat pikap ini tetap di atas air dan tidak terendam lalu rusak, penumpang dan barang bawaan pun aman.

4. Mobil dalam kantong dan gantung motor
Beberapa sedan dan citycar Honda terlihat tersimpan di dalam kantong. Dengan cara ini, mobil bebas kemasukan air andaikata pemiliknya mengungsi dan terpaksa meninggalkannya. Plastik besar yang biasanya dijual di toko bahan bangunan tersebut lalu diikat dengan tambang, sementara simpul besar ditarik ke atas agar tidak tergerus lalu putus saat banjir datang, yang bisa menyebabkan plastik terbuka dan mobil kemasukan air.

Tak kalah unik, cara menyelamatkan sepeda motor dengan menggantungnya di pohon. Tanpa harus repot-repot membungkusnya (kecuali repot mengangkatnya), motor-motor ini pun bebas korosi akibat banjir.

Nah, bagaimana dengan Anda? Mudah-mudahan ide ini menginspirasi. (Dimas Wahyu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com