Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Eropa Belum Tertarik dengan Mobil Listrik

Kompas.com - 22/01/2013, 08:19 WIB

Boulder, KompasOtomotif - Eropa sebagai salah satu kiblat perkembangan teknologi otomotif dunia, masyarakatnya masih belum bisa menerima mobil listrik murni. Buktinya, penjualan mobil tersebut belum berarti.

Menurut lembaga peneliti global, Pike Research, peluncuran berbagai model seperti Nissan Leaf, Opel/Vauxhall Ampera diharapkan bisa mendongkrak meningkatkan penjualan mobil listrik dalam jangka menengah sampai 2020. Perkiraan, pangsa pasar mobil listrik di Eropa akan mencapai 4 persen dari total mobil baru atau menjadi 827.000 unit. Tahun lalu pangsa mobil listrik cuma 0,7 persen.

Lambatnya pertumbuhan penjualan mobil listrik diduga karena tidak banyak pilihan model. Akibatnya,konsumen lebih memilih mobil hibrida atau mesin diesel ultra irit.

David Alexander, Pike Research Analis Senior mengatakan, karakteristik pasar mobil di Eropa sangat berbeda dibandingkan wilayah lain di dunia ini. Harga bahan bakar yang semakin mahal  membuat penjualan mobil baru didominasi oleh jenis kompak yang hemat BBM.

"Saat ini, pasar masih dalam tahap menguji teknologi listrik. Selain itu banderol yang selangit membuat orang lebih memilih mobil lain," komentar David dilansir Autoblog Green, akhir pekan lalu.

Faktor lain yang mempengaruhi tidak berkembangnya pasar mobil listrik di Eropa adalah ketersediaan infrastruktur pengisian baterai. Belum ada kepastian lokasi pengisian baterai. Konsumen tentu saja mempertimbangkan, kalau baterai tiba-tiba habis, mau mengisi ke mana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com