Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk China Diremehkan di Detroit

Kompas.com - 16/01/2013, 14:18 WIB

Detroit, KompasOtomotif - Dari sekian banyak produsen mobil di China, hanya Guangzhou Automobile Group Co. Ltd. (GAC) yang berani tampil di NAIAS 2013 yang berlangsung 14-27 Januari. Meski posisinya ditempatkan pada serambil COBO Center. Dari penuturan Dr. Xiangdong Huang, Wakil Presiden Grup Divisi Teknik GAC, panitia seperti meremehkan dan mempersulit proses pemesanan stan. Kendati berada di serambi dinilai cukup strategis karena pintu masuk utama ke pameran.

Bagi GAC, Amerika Serikat (AS)  merupakan pasar potensial. Tapi, partisipasi ini hanya sebatas memamerkan produk andalan mereka. "Pameran ini sangat penting karena pengaruh atau lingkupnya bukan hanya di Amerika namun menjadi perhatian seluruh dunia," ujar Huang. Saat ditanya kapan akan menjual mobil di AS, dirinya menjawab tinggal menunggu waktu yang tepat.

Produk Andalan
Pada pameran pertama di tahun ular air ini, GAC hanya menampilkan 3 produk, antara lain 4x4 Hybrid Trumpchi. Sedan gerak semua roda berteknologi hibrida ini diklaim merupakan produk pertama yang diproduksi massal di China. Dilengkapi dengan sistem electric rear-axle drive (ERAD) atau motor listrik yang dipakai untuk menggerakkan as roda belakang. Ditunjang oleh pengereman regeneratif untuk membantu proses isi ulang baterai.

Selain itu ada pula BEV Trumpchi GS5 yang merupakan SUV bertenaga listrik murni. Menggunakan motor listrik yang memiliki daya 200 PS yang mampu akselerasi 0 - 100 kpj dalam 8,5 detik. Energi tersebut didapat dari baterai lithium-ion 35 kWh. Dalam kondisi penuh dapat menempuh 160 km.

Produk terakhir yang bisa dibilang paling menarik adalah Nev E-Jet. Konsep ini dibangun dengan platform sedan menggunakan plug-in hybrid. Baterai secara independen mampu menempuh 100 km sedangkan motor listriknya bisa digeber hingga 160 kpj. Baterai menggunakan lithium-ion 13 kWh. Sebagai cadangan jika baterai habis, ada mesin berkapasitas 1,0 liter.

Huang mengatakan E-Jet akan diluncurkan 6 bulan mendatang di China. Dan menurutnya tampilan produksi massalnya agak jauh berbeda dengan konsep  ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com