Gaikindo Siap "Roadshow" LCGC ke Pemerintah

Jakarta, KompasOtomotif - Keyakinan pemerintah akan menggelontorkan regulasi mobil murah (LCGC) di akhir 2012 batal dan meninggalkan ketidakpastian lagi. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi bersiap diri untuk kembali melakukan "roadshow" mempertanyakan penerbitannya, termasuk peraturan pemerintah tentang Low Carbon Emmision (LCE)  di dalam LCGC.

"Saya akan keliling lagi pekan ini, mungkin sekitar tengah minggu atau akhir," komentar Sudirman kepada KompasOtomotif, akhir pekan lalu. Menurut Sudirman, pada dua pekan terakhir Desember 2012, dirinya sudah menyambangi sejumlah instansi pemerintahan untuk menanyakan penerbitan PP LCE. Karena investasi sudah dilakukan, pabrik baru sudah berdiri, suplier komponen sudah siap, tetapi semuanya tidak bisa bergerak lantaran belum ada regulasinya.

"Saya sudah ke Kementerian Perindustrian, menemui Edy Putra (Deputy Menteri Kordinator Perekonomian bidang Industri dan Perdagangan), BKF (Badan Kebijakkan Fiskal) dan BKPM (Badan Kordinasi Penanaman Modal) untuk menyampaikan kalau kami ini sudah siap produksi," beber Sudirman.

Dari hasil "roadshow" itu, Sudirman mengaku setiap instansi menymabut positif dan siap mendorong segera terbitnya PP. Informasi terakhir, PP sudah masuk ke ranah Kementerian Sekertaris Negara untuk kemudian ditandatangani Presiden SBY.

Kepercayaan

Kenyataannya, 2012 sudah berlalu dan regulasi tidak muncul. Sudirman menanggapi dingin, perihal ini dan pemerintah dinilai telah mengingkari janji. Ia bahkan menilai, jika birokrasi yang berbelit tetap diterapkan, maka kepercayaan investor lama-lama bisa pudar. "Kecewa sih pasti, kan janjinya tahun lalu, tapi belum kunjung terbit. Masalahnya, ini berkaitan dengan investasi besar, kepercayaan investor bisa hilang kalau seperti ini," tegas Sudirman.

Meski kecewa, Sudirman tetap akan melakukan lobi-lobi ke pemerintah untuk mendorong penerbitan PP LEC. Upaya ekstrem seperti ultimatum atau ancaman tidak akan digunakan Gaikindo. "Saya tidak mau menggunakan cara-cara seperti itu (ekstrem), tetap lobi-lobi ditingkatkan, kita siap-siap keliling lagi," tutup Sudirman.