Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Testimoni Publik Soal Tucuxi Dahlan Iskan

Kompas.com - 24/12/2012, 14:50 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan antusias dan optimistis meluncurkan Tucuxi, sebuah mobil sport bertenaga listrik di stadion utama Gelora Bung Karno, kemarin (23/12). Perancangnya orang Indonesia, dan yang merakit juga rumah kustom di Yogyakarta. Banyak yang menaruh respek, ada juga yang sinis. Yang jelas keberadaan mobil berkelir merah itu mengundang komentar.

Mirna, 46, ibu rumah tangga, satu-satunya penumpang, selain wartawan yang diajak mengitari stadion utama oleh Dahlan Iskan, berkomentar kalau mobil sport itu sangat atraktif. Tapi dia menyoroti soal pintu gunting yang susah ditutup. ”Pas masuk, di dalam sih lega, suaranya juga halus. Tapi pintunya susah ditutup. Mungkin belum biasa kali ya,” ujarnya.

Di luar permasalahan pintu, Mirna yang sehari-hari terbiasa dengan kenyamanan BMW Seri 5 dan 3 itu juga sempat bertanya, bagaimana  mobil menerjang banjir ? Dahlan Iskan pun menjawab tidak ada masalah, karena ketika di bawa ke Senayan, mobil sempat kehujanan.

Meski ada beberapa kekurangan, ibu beranak tiga asal Surabaya itu tetap menyanjung apa yang dilakukan Dahlan Iskan. Baginya inilah salah satu langkah inspiratif yang harus diberi apresiasi. ”Tapi kalau harganya Rp 1,5 M, gimana menurutmu?” celetuknya sembari balik bertanya.

Mark Edison Sibuea, salah satu warga Jakarta yang kemarin sedang berolahraga dan menyaksikan peluncuran Tucuxi mengaku bangga dengan adanya mobil listrik ini. Dia tidak menyangka kalau mobil itu garapan orang Indonesia.

”Katanya teknologinya orang Indonesia yang buat ya? Bagus. Kalau tidak ada yang berani memulai kapan bangsa kita ini bisa maju? Sedih sekali melihat rakyat terbuai dengan produk asing. Malaysia sudah sukses dengan mobil nasionalnya lho. Sementara kita masih ribut dan simpang-siur,” urai Edison panjang-lebar kepada KompasOtomotif.

Pria vokal yang sehari-hari bekerja sebagai aparat hukum itu mengatakan banyak orang Indonesia yang suka mencibir. Apa pun yang digagas oleh seseorang tentang perkembangan malah dicela. ”Sudahlah, gak usah mencibir. Kita ini butuh orang-orang yang inovatif seperti Pak Dahlan. Jika  programnya berlanjut kita wajib bersyukur, kalau tidak, berarti rakyat ini sudah terjajah,” paparnya.

Di antara banyak orang yang memuji langkah Dahlan Iskan, ada beberapa yang masih pesimis dengan Tucuxi. Salah satunya, Jodi. Setelah tahu mobil ini akan dijual Rp 1,5 miliar, dia mengaku pesimistis. ”Saya sempat mendengarkan penjelasan Pak Dahlan, kalau Rp 1,5 M saya ragu ada yang beli. Camry hybrid atau Honda CR-Z yang kemarin diluncurkan di IIMS saja harganya gak sampai Rp 1 M. Bukannya saya tidak menghargai, tapi untuk harga segitu orang akan berpikir dua kali,” celotehnya.

Jodi menyarankan untuk diperbaiki dan ditambah dulu sarana untuk pengisian ulang baterai. Kalau sudah tertata, mobil listrik siap diproduksi masal. Anda bagaimana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com