Sepeda Motor Sport Tetap Naik, Apa pun Penghalangnya

Bandung, KompasOtomotif – Berbagai kebijakan dan peraturan yang diperkirakan membuat pasar otomotif khususnya sepeda motor turun, diyakini tak terjadi untuk sepeda motor sport. Kenaikan uang muka dan isu pembatasan plat nomor ganjil-genap di Jakarta justru menguntungkan. Kenapa?

Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti mengatakan, indikasinya bisa dilihat pada penjualan sepeda motor sport Yamaha. Model lain turun sedikit, tetapi yang sport tetap stabil dan cenderung naik. "November lalu penjualan semua model sepeda motor Yamaha turun 13 persen, sedangkan motor sport tetap stabil. Saya bahkan memprediksi tahun depan kontribusinya bergerak ke 18-20 persen dari sebelumnya yang 11 persen," kata Dyon.

Pasar sepeda motor sport, menurutnya cukup unik, karena karakter orang Indonesia juga sama. Tahun depan, GDP atau pertumbuhan ekonomi akan naik, gaji juga naik. Harga bensin juga diperkirakan naik, membuat pengguna mobil pikir dua kali untuk terus naik roda empat. Solusinya, ganti ke sepeda motor, tapi tak mau yang tanggung, bila perlu kelas di atas 200 cc.

”Itu pun mereka (pengguna mobil) tidak mau sepeda motor biasa. Maunya yang agak keren sedikit. Mereka rela mengaluarkan uang sedikit lebih banyak demi gengsi. Orang Indonesia ini boleh pas-pasan, tapi seleranya tinggi lho,” ujar Dyon.

Sepanjang Januari - November 2012, total penjualan V-ixion, andalan sepeda motor sport Yamaha  tercatat 302.898 unit. Total penjualan V-ixion Sejak peluncuran perdana pada 2007 sebanyak 1.090.272 unit. Catatan yang cukup gemilang.