Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Patok Penjualan Nav1 500 Unit per Bulan

Kompas.com - 11/12/2012, 16:37 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Toyota Indonesia punya ambisi besar terhadap MPV 7-penumpang Nav1 yang baru diluncurkan dengan mematok target penjualan 400-500 unit per bulan. Angka segitu bukan asalan, seperti dikemukakan oleh Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) bahwa MPV sampai kini masih mendominasi 45 persen pasar mobil nasional. Khusus MPV medium high, penjualan sekitar 1.000 unit per bulan.

Pada bagian lain, Johnny Darmawan, Presdir TAM menambahkan, peluncuran Nav1 di Indonesia tidak terlepas dari keinginan dari orang nomor satu di Toyota Jepang Akio Toyoda (Presdir Toyota Motor Corporation=TMC). Semula, Johnny meminta Kijang Innova dimodifikasi untuk dibuatkan pintu geser.

"Tapi, mengubah itu butuh waktu setidaknya 5 tahun. Akhirnya diputuskan Nav 1 yang dipilih untuk Indonesia," beber Johnny.

Dan Nav 1 ini, lanjut Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonsia (TMMIN), Masahiro Nonami diproduksi di Pabrik Sugity milik PT Toyota Auto Body di bawah supervisi langsung TMMIN. Untuk tahap awal, produksi disesuaikan dengan permintaan TAM (500 unit per bulan).

"Tingkat kandungan lokal Nav1 baru 5-6 persen. Jumlah ini bisa lebih besar lagi selaras dengan peningkatan jumlah penjualan," beber Nonami.

Previa

Peluncuran Nav1 di Indonesia lantas tidak serta-merta menghentikan Previa yang sudah dipasarkan sebelumnya. Padahal, ia dihadirkan untuk mengisi segmen antara Innova dan Alphard. Tapi, penjualannya kurang bagus, karena menurut Joko Trisanyoto, konsumen kurang menyukai desainnya.

"Kami menilai Nav1 lebih cocok untuk konsumen di Indonesia. Karena, desain Nav 1 mirip dengan Alphard yang punya karakteristik," beber Joko. Toyota Previa masih dipasarkan dengan metode pesanan langsung (spot order) dengan bandrol Rp 1 miliar lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com