Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Evolution X 2011 Bergaya JDM

Kompas.com - 03/12/2012, 16:45 WIB

Bandung, KompasOtomotif - Jika sudah fanatik pada sebuah aliran, apapun dilakukan. Itulah yang  dijalanan Ananda terhadap Mitsubishi Evolution X keluaran 2011 miliknya. "Semua bodi kit dan aksesoris yang menempel, berasal dari Jepang dari berbagai semerek," jelas Nanda, begitu ia dipanggil. Ia memilih semua itu karena sangat menyukai aliran Japanese Domestic Market (JDM).

Serat Karbon
Agar tampilan sedan sport gerak semua roda(AWD) ini makin sangar, dipasangkan beberapa komponen balap yang dibuat serat karbon. Seperti kap mesin, bagian tengahnya agak meninggi untuk lubang sirkulasi angin. Kap bagasi juga diganti dari bahan dan merek yang sama, Varis.

Hal yang sama juga dilakukan untuk bemper depan-belakang dan side skirt. Untuk spoiler belakang, ditambahkan difuser yang berada di knalpot stereo. Sayap bawaan mobil diistirahatkan dan diganti dengan model yang lebih ekstrem, Voltex.

Karena komponen dari bahan tersebut terbatas, Nanda tidak kehilangan akal untuk mengubah tampilan seolah semua serat karbon. Caranya,  bagian bodi yang belum diganti, ditutupi dengan stiker corak karbon dan warna agak dof. Karena ditempel rapi, kesan stiker jadi hilang. 

Indikator 
Setelah mempermak habis wajah, Nanda juga tak lupa meningkatkan performa. "Malu aja kalau mobil sudah terlihat modif tapi nggak bisa ngebut," tutur pemuda murah senyum tersebut. Untuk itu, ia mengganti beberapa komponen pendukung dari HKS untuk pipa turbo, filter udara, blow off, wastegate, injektor dan beberapa aksesoris lain. Proses penggantian dan pemilihan suku cadang dipercayakan kepada Bengkel SJM.

Untuk memantau kondisi mesin, di dasbor dipasang panel meter, antara lain indikator suhu oli mesin, temperatur air, tekanan bensin dan tekanan turbo. "Kerusakan bisa diantisipasi dengan cara begini. Juga dibas diketahui dengan mudah bila terjadi penurunan kinerja," jelasNanda.

Di interior juga dipasabg beberapa aksesori seperti tuas persnelling dan pedal. Hiburan juga diganti agar bisa mengimbangi suara knalpot yang cukup nge-bass. Untuk itu, penempatan perangkat audio, seperti subwoofer dan penguat suara (power amplifier), ditaruh di bagasi dengan rapi tampi mengorbang ruang untuk barang bawaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com