Sepeda Motor Sport Menggeliat

Jakarta, KompasOtomotif - Pasar sepeda motor nasional mulai dewasa! Tren tersebut terlihat dari peralihan segmen selama Januari-Oktober 2012. Setelah puluhan tahun jenis bebek atau underbone terus mendominasi pasar, kini beralih ke skutik. Sementara itu, jenis motor sport juga semakin banyak.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dari 6,025 juta unit yang sudah terjual, 10,7 persen atau jumlahnya 646.056 unit. Dibanding periode yang sama dengan tahun lalu, 559.524 unit, naik sekitar 100.000 unit  atau 8,08 persen. 

Jenis sport di Indonesia menyasar ke konsumen dengan penghasilan menengah ke atas. Sedangkan skutik dan bebek  masih tetap mereka yang pertama kali membeli sepeda motor, konsumen dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Thomas Wijaya, Wakil GM Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan, makin besarnya penjualan sepeda motor sport di Indonesia menunjukkan membaiknya daya beli masyarakat Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat  menjadi salah satu indikator makro, pendapatan penduduk Indonesia terus meningkat. 

"Tren kenaikan penjualan sepeda motor dipengaruhi oleh kalangan menengah (middle class) yang terus bertambah meningkat," komentar Thomas kepada KompasOtomotif, semalam (7/11/2012). Ditambahkan, peluncuran model sport baru juga ikut mendorong pembelian.

"Terjadi pergeseran konsumen. Kalau sebelum sudah punya  skutik atau bebek, untuk sepeda motor kedua mereka memilih jenis sport sebagai tunggangan pertamanya," beber Thomas. Sesuai tingkatan, sepeda motor sport akan tetap menjadi impian setiap biker.

Menengah
Penjualan sepeda motor sport di tanah air didominasi oleh segmen menengah, bermesin 150 cc. Beberapa model yang mengisi segmen ini adalah, Honda New Mega Pro, CBR 150R, Yamaha Byson, V-ixion, Kawasaki Ninja 150R, Ninja 150RR, KLX 150 dan D-Traker 150. Sedangkan bebek bermesin 150 cc juga terkadang dimasukkan ke segmen sport yakni, Suzuki Satria FU dan TVS Tormax.

Sepeda motor sport bermesin 150 cc, sepanjang 10 bulan pertama 2012 menguasai 90 persen lebih di segmennya. Faktor ini pula yang membuat produsen, seperti Honda dan Yamaha terus bersaing ketat di segmen ini. Di kala Yamaha memperkenalkan V-Ixion Lightning, Honda langsung menantang dengan CB150R Street Fire. 

Ketua Umum AISI Gunadi Shinduwinata mengomentari tren tersebut. "Semakin sejahtera seseorang, ia akan membeli sepeda motor yang lebih bagus. Logikanya seperti itu saja," jelasnya.  Gunadi meyakini, meski terus menyusut, jenis bebek tetap memiliki penggemar loyal dan tidak akan kehilangan pasar.