Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SUV Makin Disukai Wanita

Kompas.com - 13/09/2012, 19:34 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Makin banyak wanita memilih dan mengemudikan Sport Utility Vehicle (SUV), kendaraan yang tampil dengan sosok besar dan macho. Buktinya - menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto -  SUV besar seperti Fortuner justru lebih banyak diminati perempuan.

"Bukan berarti ini mobil cewek. Wanita merasa lebih aman dengan naik mobil tinggi dan gagah. Seolah-olah dari luar yang naik laki-laki, tapi di dalamnya wanita," ceritanya di sela-sela test drive media (11/9) di Bandung.

Data berbicara! Joko membeberkan, 60 persen lebih pembeli Fortuner antara Januari-Juni 2012 adalah wanita. Angka ini mengejutkan sekaligus menyimpulkan, perempuan tak lagi memilih mobil kecil, seperti sedan dan hatchback. "Kebanyakan ibu-ibu lho, yang beli Fortuner," sebutnya.

Fakta yang diungkapkan Joko berbanding lurus dengan tingkat keamanan kota besar yang semakin memprihatinkan. Demonstrasi tiba-tiba, kejahatan, atau bahkan banyak wanita yang risih naik sedan karena sering dilirik pemakai jalan lain lantaran posisinya lebih rendah.

"Alasan lain, menggunakan SUV tidak seformal sedan. Wanita lebih menyukai SUV dan MPV karena butuh ruang lebih besar dan santai. Dulu orang beli MPV untuk mengangkut banyak orang. Sekarang tidak!  Survei kami, MPV rata-rata dinaiki dua orang. Mereka itu butuh ruang lebih luas," beber Joko.

Berbanding lurus dengan kompetitornya, Mitsubishi Pajero Sport. SUV besar ini juga mulai digemari wanita. Menurut  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), dari 36.972 unit Pajero Sport yang terjual, 30 persen dibeli dan digunakan oleh wanita.

Secara pribari, Public Relation Head Office KTB, Intan Vidiasari mengungkapkan bahwa dirinya menyukai SUV karena merasa lebih aman di samping faktor lain, yaitu daya muat yang banyak dan bisa digunakan di segala medan. Sebagai ibu tiga anak, Intan membutuhkan kendaraan yang dapat mengangkut banyak barang. 

"Kondisi medan yang dilalui tidak hanya jalan mulus. Kadang saya suka melewati jalan tikus yang 'tak terduga' kondisinya. Di sini saya merasa lebih aman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com