Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Fortuner VNT Laris Manis

Kompas.com - 10/09/2012, 18:06 WIB

Bandung, KompasOtomotif – Meski baru diluncurkan 25 Agustus lalu, Toyota Fortuner Variable Nozzle Turbo (VNT) banjir peminat. Hingga hari ini (10/9), lebih dari 1.000 unit ras baru itu terjual dan memperkuat eksistensinya di pasar Indonesia. Buntutnya, inden pun terjadi meski PT Toyota Astra Motor (TAM) menjanjikan tak akan lebih dari dua bulan.

Menurut Widyawati Soedigdo, GM Corporate Planning and PR TAM, hingga sekarang Fortuner VNT yang terkirim ke garasi konsumen lebih dari 600 unit dan sisanya inden. "Kalau beli sekarang, kemungkinan akan dikirim maksimal dua bulan, terutama versi TRD Sportivo. Di luar itu (TRD Sportivo) enggak akan lebih dari 1,5 bulan," ujarnya di sela-sela test drive Toyota Fortuner VNT bersama media di Bandung, hari ini, (10/9).

Dengan meroketnya penjualan Fortuner VNT, harapan baru pun muncul. Keberadaannya diperkirakan sanggup menaikkan pangsa pasar Fortuner di segmen SUV. Jika sebelumnya Fortuner terjual 11.800 unit pada semester pertama tahun ini dan meraih pangsa pasar 39,4 persen, diharapkan dengan VNT pangsa pasar akan terdongkrak hingga 40 persen.

Menurut Widyawati, pasar SUV selalu berkembang, apalagi ketika muncul model baru dan varian baru, permintaan selalu bertambah. Jika melihat data Gaikindo, hingga semester pertama tahun ini pasar SUV naik 30 persen, dengan penjualan pada semester pertama tahun lalu 159.580 menjadi 237.000 pada tahun ini. "Dengan perkembangan itu, kami memprediksi mampu meraih market share 40 persen di pasar SUV," tegas wanita murah senyum itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com