Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chevrolet Trailblazer Taklukkan Rimba Pondok Cabe

Kompas.com - 07/09/2012, 08:21 WIB

Tangerang, KompasOtomotif - Setelah diluncurkan akhir bulan lalu, General Motor Indonesia (GMI) mengajak media mencoba langsung Chevrolet Trailblazer kemarin di lintasan off-road di Pondok Cabe, Tangerang, Jawa Barat.

4x4
Tersedia 2 lokasi dengan karakter berbeda,  jalur off-road  medium untuk membuktikan kemampuan 4x4 dari varian 2.8L LTZ. Sehabis start langsung menghadapi turunan 30 derajat dengan panjang sekitar 7 meter. Kebetulan tersedia fitur Down Hill Assist (DHA), jadi saat mulai bergulir tak perlu repot-repot menekan pedal rem. Cukup menekan tombol DHA di bawah dasbor tengah dekat tuas transmisi. Sensor membaca sudut kemiringan dan laju kendaran pun dikurangi.

Setelah itu harus melalui jalan tidak rata dan berlubang cukup dalam. Saat itu  SUV ini menggunakan gerak 4x2! Ternyata sulit dilewati. Pasalnya, dua ban tidak menapak ke tanah (depan kiri dan belakang kanan). Sebenarnya bisa saja dilewati dengan perlakuan sedikit "tega"! 

Untuk itu, 4x4 pun diaktifkan dengan memuar pontesio di konsol tengah ke posisi 4H. Trailblazer ini pun melaju lagi dengan mulus tanpa ada bagian bodi atau kolong yang membentur permukaan jalan atau tanah. 

Torsi
Salah satu menu yang membuat adrenalin terpacu adalah tanjakan dengan sudut  45 derajat lebih. Menjadi lebih ekstrem lagi, lebar jalan  pas dengan lebar bodi, 1,9 meter. Ketika sudah berada di jalur, pedal gas ditekan. Nyali sempat ciut ketika pandangan di depan hanya langit. Namun  dengan torsi yang besar, Trailblazer ini bisa menanjak sampai ke puncak dengan gagah! 

Ketika menghadapi kondisi serupa namun tanjakan lebih pendek, fitur Hill Start Assist (HSA) pun dicoba. Saat berada di tengah, mobil dihentikan sesaat dengan menginjak rem. Setelah itu pedal rem dilepas dan benar saja, SUV tidak mundur. 

Tanjakan dan turunan curam dapat dilalui dengan mulus tanpa mengakibatkan bemper depan dan belakang "mentok" pada bagian jalan yang mencuat. Pasalnya, sudut datang dan pergi yang cukup besar. Faktor kecepatan juga mempengaruhi. Pasalnya, ayunan suspensi akan membuat ketinggian bodi dan sasis bergerak naik-turun. 

Untuk lintasan 4x2, pengalaman yang didapat KompasOtomotif sama dengan ulasan saat mencobanya di negara asal, Thailand.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com