Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mobil di Jepang Naik, tapi Pertumbuhannya Lambat

Kompas.com - 04/09/2012, 15:15 WIB

Tokyo, KompasOtomotif - Pasar mobil di Jepang mengalami kenaikan selama Agustus, namun pertumbuhannya tercatat paling lambat dalam 11 bulan terakhir. Penjualan mobil baru, truk, dan bus meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Begitu Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) melaporkan yang dikutip Wall Street Journal, Hari ini (4/9/2012).

Memang, sejak September tahun lalu sebagai awal tumbuhnya penjualan 1,7 persen, setiap bulannya terus bergerak naik. Meski lonjakannya melambat dan akan signifikan di akhir tahun. Terbukti, jika dilihat hasil penjualan dalam tiga bulan terakhir sangat nyata. Diawali mulai Mei, lonjakannya sampai 66,3 persen, namun Juni turun menjadi 40,9 persen, dan Juli kian parah tinggal 36,1 persen. Bulan-bulan sebelumnya pun juga mencerminkan volume pasar yang rendah akibat dari gangguan pasokan komponen akibat bencana gempa bumi dan tsunami, Maret tahun lalu.

"Terus terang, kami berharap adanya lonjakan pembelian lebih cepat," ungkap seorang dari JADA. Para konsumen, lanjutnya, hendaknya bersikap tenang, meski mereka tahu insentif pembelian dari pemerintah sebesar 300 miliar yen atau setara Rp 36 triliun akan berakhir Januari tahun depan.

Pada bulan lalu, Pusat Promosi Kendaraan Generasi baru membocorkan bahwa subsidi dari pemerintah tinggal 26,2 miliar yen atau Rp3,1 triliun. Tak heran, sekarang ini banyak konsumen bergegas memburu ke ruang pamer memanfaatkan sisa subsidi dengan membeli kendaraan anyar.

Laporan dari JADA disebutkan kalau penjualan mobil Agustus lalu mencapai total 232.372 unit, naik dari 216.519 di bulan yang sama tahun lalu. Angka tersebut belum termasuk hasil mobil mini dan truk.

Dari jumlah tersebut, Toyota meraih 115.897 unit, naik 17,8 persen dari tahun sebelumnya, sedang merek premiumnya Lexus justru turun 17,9 persen menjadi 3.264 unit.

Pasar Nissan juga turun 7 persen menjadi 31.405, begitu juga Honda mobil drop sampai 4,6 persen menjadi 24.376 unit.
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com