Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan Kendaraan Pasca Mudik

Kompas.com - 23/08/2012, 16:14 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Berangkat dicek, pulang juga harus diperiksa. Itulah kunci agar kendaraan tetap nyaman usai melakukan perjalanan jauh saat mudik ebaran. Maklum, tugas yang harus ditanggung mobil sangat berat, bawa beban banyak, jalan rusak, macet dan jarak tempuh ratusan bahkan ribuan kilometer. Nah, pada kondisi tersebut, beberapa komponen tertentu juga mengalami "kelelahan" dan tugasnya harus digantikan oleh yang baru. 

Menurut Sudrajat, punggawa bengkel AutoSpeed di kawasan Raden Inten Jakarta Timur, kendaraan juga merasa “lelah”. Perawatan bertujuan untuk memperpanjang usia dan membuatnya nyaman digunakan kembali. ”Paling tidak, dicek saja dulu. Minimal ganti oli untuk membuat mesin kembali segar,” ujarnya.

So, apa saja yang perlu dicek? Sudrajat mengurut bagian kendaraan  yang  rawan atau sering rusak pasca perjalanan jauh.  
1. Putuskan segera mengganti oli mesin. Setelah mesin dipaksa bekerja, kemampuan oli menurun dan menimbulkan kotoran.   
2. Periksa suspensi. Setelah menempuh perjalan jauh, sokbreker dan kawan-kawannya kemungkinan diserang “rasa lelah” sehingga  menimbulkan bunyi-bunyian alias menjerit keletihan dan minta diganti.
3. Ban dan rem. Jika belum sempat mengganti kampas atau sepatu rem sebelum mudik, menggantinya adalah langkah yang bijak. Untuk ban, perhatikan tingkat keausan telapaknya. Kalau ada benjolan, segera ganti.
4. Komponen penggerak. Periksa kopling, ptransmisi, kopel, gardan, as dan bearing roda. Pastikan komponen tersebyut bekerja dengan normal.
5. Lampu-lampu. Pastikan semua lampu menyala dengan benar. Cahaya yang mulai pudar sebaiknya diganti.
6. Bersihkan kabin dari kotoran secepat mungkin. Kotoran bekas makanan yang tersisa bila dibiarkan terlalu lama menimbulkan baus kurang sedap. 
7. Untuk sepeda motor, yang harus diperhatikan adalah oli mesin, oli samping, kampas rem dan ban. Pastikan semua dalam kondisi baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com