Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewis Hamilton lagi Didekati Mercedes

Kompas.com - 22/08/2012, 18:19 WIB

Working, KompasOtomotif - Kemarin, Lewis Hamilton dikabarkan hampir mencapai kesepakatan dengan timnya (McLaren) dan kontraknya diperpanjang lima tahun dengan bayaran Rp237 miliar per tahun. Di luar itu, pebalap kebanggaan Inggris ini lagi gencar didekati tim Mercedes untuk menggantikan posisi Michael Schumacher seandainya juara dunia 7 kali ini menggantungkan baju balap, helm dan sarung tangannya.

Pimpinan tim McLaren Martin Whitmarsh melihat tidak ada alasan keraguan dari timnya untuk menyelesaikan kesepakatan baru dengan Lewis. Sebab, ia (Lewis) tidak ragu untuk menandatangani kontrak baru. Meski, ada kemungkinan Mercedes bisa membujuknya jika Schumi tidak berlanjut, Whitmarsh menegaskan bahwa timnya dan pebalap senang untuk mengulur waktu memastikan apa yang mereka sepakati dan terbaik bagi kedua belah pihak.

Dikatakannya, bila sampai GP Belgia belum beres juga soal kontrak tak akan ada efek yang merugikan. "Sejujurnya, aku tidak pikirkan perihal isu itu. Lewis dan saya telah berbicara dua sampai tiga kali panjang lebar dan saya pikir kami lebih dekat dari yang pernah ada," tegas Whitmarsh.

Menurut Whitmarsh, dirinya telah mengenal Lewis sejak mantan juara dunia 2008 itu masih berusia 11 tahun. Pembicaraan kami sudah mengarah pada bagaimana mengalahkan tim lain dan mencoba memenangkan perlombaan. "Kami tidak bercakap tentang isu-isu di trek balap karena saya tidak berpikir itu adalah lingkungan yang tepat."

"Pada akhirnya, itu (situasi kontrak) relatih mudah jika Lewis masih ingin mendekam di tim, dan ia telah katakan kepada saya mau. Dan jika kita menginginkannya, kita harus menjaganya," lanjut Whitmarsh.

Dalam dua tahun terakhir ini, Lewis Hamilton sedikit frustrasi dengan performa mobilnya. Tahun ini pun dirinya tertinggal 47 angka dengan pemimpin klasemen sementara Fernando Alonso yang mengantongi 164 angka.

"Lewis telah memiliki tantangan besar dan ia termasuk pebalap punya gairah yang ingin memenangkan lomba. Justru saya khawatir jika ia tidak menunjukkan semangat tersebut," sebut Whitmarsh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com