Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sepeda Motor yang Dijuluki "Bike of Dreams

Kompas.com - 07/08/2012, 17:16 WIB

Milan, KompasOtomotif – CR&S, sebuah rumah modifikasi di Italia membeberkan beberapa masterpiece yang punya filosofi. Hingga pertengahan 2012, departemen Lavoreri, atau laboratory dalam bahasa Inggris, memamerkan empat model yang dijuluki bike of dreams. Mereka menyebut keempat sepeda motor itu sebagai sebuah jahitan dengan banyak komponen.

Setiap bike of dreams mempunyai cerita masing-masing yang bisa jadi inspirasi untuk para modifikator dan pecinta roda dua. Masing-masing mepresentasikan cerita pemiliknya. Inilah cara berbeda untuk memandang sebuah tunggangan dengan filosofi lain. Bagi builder, spesifikasi itu tak penting, utamanya sepeda motor punya  makna dan kenangan.

Britten Tribute
Kombinasi biru dan merah muda dengan ornamen bintang-bintang bendera Selandia Baru. Meski warnanya “ngejreng” tapi sepeda motor ini beraura bengis. Motor ini dibangun untuk menghormati John Britten, desainer dan teknisi sepeda motor legendaris New Zealand, namanya  mendunia karena setingan balap yang memecahkan rekor.

Dorada
Hanya dua warna: Hitam dan keemasan. Motor ini dibangun untuk mengingat kembali kenangan balap pada 1970-an. Untuk kategori modifikasi ekstrem, sepeda motor ini tergolong “simpel” dengan buritan mirip Ducati Diavel, gemuk berisi dan seksi.

Tricolore
Dibikin untuk menyambut EURO 2012 Polandia-Ukraina beberapa waktu lalu. Menggunakan putih, hijau, dan merah, khas bendera Italia. Sepeda motor ini ditujukan untuk tim Azzuri, semacam dukungan moral agar beruntung. Sayang, Italia dikandaskan Spanyol di final.

Schiattamuort III
ssebuah trilogi. Sepeda motor ketiga yang dibangun Mr Rocco untuk mengenang pamannya yang meninggal. Dia menamakan hasil rombakanya “Schiattamuort”, atau dalam bahasa Inggris Gravedigger (penggali kubur). Mungkin Mr Rocco ingin Schiattamuort menjadi penghubung kenangan antara ia dengan mendiang sang paman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com