Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jalur Mudik

Inilah Daerah Rawan Macet dan Kecelakaan di Tegal

Kompas.com - 07/08/2012, 09:32 WIB
Siwi Nurbiajanti

Penulis

TEGAL, KOMPAS.com- Sebanyak 10 titik di jalur pantai utara Tegal, Jawa Tengah, rawan macet dan kecelakaan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2012 ini. Daerah-daerah tersebut rawan, karena berada pada persimpangan, kurang penerangan pada malam hari, serta berdekatan dengan pusat keramaian.

Data dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Tegal, Selasa (7/8/2012), menyebutkan, 10 titik rawan kemacetan dan kecelakaan itu adalah:

1. Perbatasan Kota Tegal dan Kabupaten Brebes di Kaligangsa
2. Pasar Margadana
3. Persimpangan Terminal Bus Kota Tegal
4. Perempatan Pasific Mall
5. Pertigaan Mulyadana
6. Perempatan Pasar Sore
7. Perempatan Jalan Yos Sudarso-Jalingkut
8. Jalur pantura di depan Pelabuhan Tegal
9. Simpang Empat Kejambon
10. Perlintasan sebidang dengan kereta api di Tirus.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Tegal Khaerul Huda mengatakan, lokasi-lokasi tersebut dinilai rawan, antara lain karena median jalan tidak kelihatan pada malam hari, dekat dengan aktifitas pasar tradisional, SPBU, mall, pusat pelayanan kesehatan, pangkalan becak, aktivitas bengkel dan pedagang kaki lima, menjadi lokasi kendaraan umum menurunkan penumpang, serta berada pada tikungan tajam.

Menurut dia, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan, pihaknya menerapkan sistem lampu berkedip (flashing lamp) pada setiap lampu pengatur lalu lintas di jalur pantura. "Hanya dua lokasi yang lampu pengatur lalu lintasnya tetap menyala bergantian, yaitu di Pasar Sore dan Martoloyo," ujarnya.

Selain itu, juga dilakukan perbaikan ujung median, penertiban becak dan angkutan umum, penutupan bukaan median jalan dan mulut gang yang berhubungan dengan jalur pantura, serta penambahan rambu-rambu lalu lintas dan spanduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com