Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jalur Mudik

Jalur Selatan Janjikan Kenyamanan

Kompas.com - 04/08/2012, 10:14 WIB
Orin Basuki

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menjelang masa mudik Lebaran 2012 atau 1433 Hijriyah yang diperkirakan akan mulai marak pada 12 Agustus 2012, salah satu jalur lintasan, yakni lintas selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, menjanjikan kenyamanan kepada calon penggunanya.

Sebagian besar ruas jalan sudah dilapisi aspal baru, untuk menutup lubang atau meratakan permukaan jalan yang bergelombang.

Demikian yang terpantau dalam perjalanan antara Ciamis, Jawa Barat, hingga Banyumas, Jawa Tengah, mulai Jumat (3/8/2012) hingga Sabtu (4/8/2012) ini.

Kondisi badan jalan antara Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, Jawa Barat, mulus dan sudah dilengkapi garis pemisah yang tegas, dengan lapisan aspal masih nampak hitam tanda baru selesai dilapisi.

Di Kota Banjar, jalanan lebar, termasuk badan jalan dalam kota yang melalui kantor wali kota dan Markas Polres Banjar atau Jalan Siliwangi. Mulusnya jalan dan arus lalu-lintas yang tidak begitu padat, menyebabkan waktu tempuh dari Ciamis hingga Cilacap, Jawa Tengah, dapat dicapai hanya dalam waktu 30 menit.

Badan Jalan yang tidak rata, ditemui di Jalan Raya Ciopat, Wanareja, Kilometer 10, dalam kondisi sedikit bergelombang.  Di lokasi ini, kiri dan kanan jalan merupakan perkebunan karet yang minim penerangan.

Pemudik yang kebetulan melalui jalur ini pada malam hari, diharapkan membawa perlengkapan penerangan seperti senter untuk mengantisipasi mogok di daerah gelap.

Mulai Kilometer 13, jalan rata kembali, termasuk di kawasan Bantarpanjang, Cimanggu, Majenang. Peringatan rawan kecelakaan ditemukan di daerah Cikopeng, Banyumas, Jawa Tengah.

Selain jalan bergelombang, badan jalan juga berkelok-kelok karena banyak tikungan tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com