Kawasaki Ancang-ancang Racik Ninja 250 di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif — Optimisme PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengembang dengan munculnya All-New Kawasaki Ninja 250 injeksi. Tak hanya target yang diperbesar, KMI juga berpikir menyiapkan "dapur" untuk merakit Kawasaki Ninja 250 di kawasan Cikarang, Bekasi.

Optimisme pertama dari prinsipal ditunjukkan lewat keputusan bahwa All-New Ninja 250 kali pertama diperkenalkan di Indonesia (world premiere) dan menjadi jalan untuk membangun pabrik di Indonesia. 

”Ada rencana, tetapi masih jauh. Kita lihat ke depan. Kami mencoba melengkapi syarat-syaratnya dulu, termasuk harus stabil menjual Kawasaki Ninja 250, paling tidak butuh lima tahun,” ujar Freddyanto Basuki, Manajer Marketing KMI, di sela-sela peluncuran All-New Kawasaki Ninja 250 injeksi.

Untuk itu, target penjualan pun dikebut. Dari yang semula (penjualan Kawasaki Ninja 250 lama) 1.500 unit, kini menjadi 2.000 unit per bulan. Sempat ada masalah pengiriman karena banjir di Thailand. Namun, pasokan Ninja 250 berjalan lancar belakangan ini.

Optimisme lain muncul ketika Kawasaki Ninja 250 menjadi pemimpin pasar. Di “alamnya”, Ninja 250 hanya diganggu oleh Honda CBR 250 dan Minerva Megelli 250. Meski dikejar, Ninja 250 tetap bisa menikmati pasar dengan porsi 60 persen.

Meski demikian, sejumlah problem masih mengganjal kalau Ninja 250 dirakit di Indonesia. Menurut Freddy, salah satu paling yang dihadapi adalah vendor lokal tidak bisa mengikuti standar kualitas Kawasaki.

”Vendor lokal di Thailand sangat berkomitmen. Contohnya, karburator Keihin sudah dibuat di Thailand. Syarat utama, salah satunya itu,” lanjut Freddy.

Jika Ninja 250 akan dirakit di Indonesia, butuh waktu lama. Persiapan pun dilakukan hingga 2014. Namun, realisasinya 2016 atau 2017. Pada saat itu, penampilan Ninja 250 sudah berubah!