Proton Indonesia Sambut Kerjasama DRB-Hicom-VW

Jakarta, KompasOtomotif - Keinginan VW 'mencaplok' Proton dan Lotus yang kini dipegang oleh DRB-Hicom, belum diketahui Proton Indonesia. "Saya tidak tahu secara detail masalah ini. Kabar yang saya dengar, saat ini kedua belah pihak masih bertahan dengan keinginan masing-masing sehingga belum muncul kata sepakat," ujar Gunther Scherz, Presiden Direktur Proton Edar Indonesia (PEI), usai menggelar gathering di Blok M, Jakarta Selatan, kemarin (16/7). Namun satu hal yang pasti, dirinya membantah adanya isu politik dibalik alotnya pembicaraan kerjasama tersebut.

Gunther sendiri menilai kerjasama tersebut bakal menuai banyak keuntungan. "Banyak teknologi VW bisa diterapkan pada model Proton dan keduanya bisa saling memberikan keuntungan satu sama lain," papar Gunther yang juga sempat menjadi pegawai Audi sebelum menjabat sebagai top manajemen di Proton. "Saya tahu bagaimana mereka bekerja dan rasanya bisa sinergi dan menciptakan bisnis yang lebih baik lagi," tambahnya.

Sementara, menurut Mohd. Asri bin Khayan, GM Marketing PEI, VW sangat bernafsu memiliki Proton karena tertarik pabrik Proton di Malaysia untuk ekspansi bisnis lebih besar di ASEAN.  Terlebih, lanjutnya, perekonomian Asia Tenggara saat ini sedang bergairah dan VW seolah tak mau kehilangan momen."Apapun keputusan manajemen, kami akan dukung sepenuhnya dan kerjasama tersebut pastinya akan mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak," tutupnya.