Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VW Tawar Saham Proton

Kompas.com - 20/07/2012, 15:28 WIB

Shah Alam, KompasOtomotif - Setelah sempat gagal membeli Proton pada 2012, kini Volkswagen menyiapkan tawaran baru. Rumor ini sudah beredar di media massa sejak Februari lalu  dan kini semakin santer. Upaya ini dilakukan karena VW berambisi menjadi produsen mobil terbesar di dunia pada 2018.

Melalui Proton,  jejak VW juga bakal memiliki Lotus,  produsen mobil sport dari Inggris. Juga, akan memperkuat pijakan VW di Asia Tenggara  dengan pasar yang terus berkembang seperti Indonesia, Thailand, Vietnam dan Malaysia.

Dua sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya, dilansir autonews (19/7/2012) mengatakan keyakinannya kalau VW berniat membeli saham minoritas atau porsi yang lebih besar dari Proton. Bahkan media lokal di Jerman mengatakan, dalam jangka panjang, VW berniat mencaplok Proton secara total kepemilikan saham.

"Toyota sudah mendeklarasikan kawasan Asia Tenggara sebagai taman belakang mereka. Tapi, Asia Tenggara menjadi salah satu kunci untuk menjadikan ekspansi VW jika ingin berhasil. Mereka harus masuk ke sana,"jelas Christoph Stuermer, analis dari IHS Automotive di Frankfurt, Jerman.

Saat ini, Proton dimiliki penuh oleh perusahaan lokal Malaysia, DRB-HICOM dan sudah bukan lagi berstatus perusahaan pelat merah. Nah, DRB-HICOM menjadi akses bagi VW menuju Proton. Pasalnya, sedan Passat dirakit CKD oleh DRB-HICOM di pabrik Pekan, Malaysia.

Terkait rencana ini, juru bicara VW Eric Felber belum mau berkomentar. Sedangkan, waktu KompasOtomotif berkunjung ke markas Proton Shah Alam, Malaysia, pekan lalu, sempat juga menanyakan rencana ini kepada salah satu petinggi Proton, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Proton BHD Dato' Lukman bin Ibrahim.

Lukman mengatakan, belum ada informasi terkait rencana itu. "Hubungan yang ada saat ini dengan VW hanya sebatas merakit Passat di Malaysia. Selebihnya masih belum ada apapun," jelas Lukman.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com