Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Dahlan Iskan Soal Mobil Listrik

Kompas.com - 13/06/2012, 10:47 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Menteri BUMN Dahlan Iskan memimpikan Provinsi Bali akan bebas dari penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), menyusul diproduksinya mobil listrik dalam waktu dekat ini. "Mimpinya saya, di Pulau Bali dilarang penggunaan mobil dengan BBM, tapi sudah yang menggunakan energi listrik," kata Dahlan usai mengunjungi pabrik PT Nipress Tbk di Bogor, kemarin (12/6)

Pimpinan Kementerian BUMN ini mengharapkan sebelum 17 Agustus 2012, prototipe mobil listrik yang ditinjaunya sudah diluncurkan. Ia mengungkapkan, keinginannya bukanlah program dirinya ataupun pemerintah, melainkan hanya mimpi semata dari seorang Dahlan Iskan.

"Ini bukan program ya, tapi cuma mimpi saya. Jadi jangan dikait-kaitkan dengan program sukses atau apalah," ungkapnya. Menurutnya, Pulau Bali akan semakin terkenal bila bebas dari kendaraan berbahan bakar minyak. Memang, Bali sudah dikenal dengan keindahan pariwisatanya, namun akan lebih indah lagi bila menggunakan mobil dengan bahan bakar dari energi listrik.

Dahlan Iskan bersama rombongan mengunjungi PT Nipress Tbk yang berlokasi di Cileungsi, Bogor. Kunjungan itu untuk membicarakan kesiapan Nipress dalam pembuatan baterai untuk memasok kebutuhan tenaga penggerak mobil listrik nasional.

Nipress, sebut Dahlan sudah menyatakan kesiapannya untuk memasok komponen baterai yang akan dipasang di mobil listrik. Dalam pembicaraan itu, Nipress menyatakan mampu memproduksi baterai jenis Lithium Forre Phosphat.
 
Saat ini, investasi mobil listrik nasional diperkirakan menelan dana sebesar Rp5 triliun. Ada empat varian kendaraan yang akan menggunakan energi listrik tersebut adalah kendaraan sekelas Suzuki Carry, sejenis Toyota Avanza, sekelas Honda Jazz, serta Mercedes-Benz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com