Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pengganti Bajaj "Nongkrong" di Kemayoran

Kompas.com - 25/05/2012, 16:55 WIB

Jakarta, KompasOtomotif — PT Super Gasindo Jaya (SGJ), produsen Tawon, berniat menggantikan posisi transportasi umum bajaj di Ibu Kota Jakarta. Bahkan, mesinnya sudah dimodifikasi menggunakan converter kit sehingga bisa mengonsumsi liquified petroleum gas (LPG) yang 12 kilogram. Ketika KompasOtomotif  berada di ajang "Indo Automotive" di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 24-26 Mei 2012, Tawon menampilkan tiga varian yang terdiri dari minibus, pikap, dan bestel van.

Tawon dibekali mesin dua silinder empat tak, 644 cc dengan rasio kompresi 9:0:1. Meski kecil, mesin ini sudah standar emisi gas buang Euro 3. Tenaga yang dihasilkan mencapai 28 PS @ 5.300 rpm dan torsi 49 Nm @2.700-3.300 rpm. Diklaim bisa digeber sampai 70 kpj dengan jarak putar 7,8 meter.

"Kami menjual Tawon konvensional (mesin bensin) dan yang LPG. Tinggal ditambahkan alat konverter ke gas saja," ujar wanita penjaga stan Tawon waktu dijumpai KompasOtomotif. Tawon sudah mulai dipasarkan dengan banderol mulai Rp 48 juta on the road Jakarta.

Melalui blog resmi perusahaan, SGJ juga meminta pendapat masyarakat umum dalam polling Tawon sebagai pengganti bajaj di Ibu Kota. Sampai berita ini diturunkan, jajak pendapat menunjukkan, dari total 457 orang, 94 persen pengunjung blog Tawon setuju akan usulan itu, sedangkan cuma 5 persen menolak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com