Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gado-gado Jadul Cemara 1947

Kompas.com - 27/04/2012, 08:08 WIB

KOMPAS.com — Yang satu ini bukan sembarang gado-gado, lho. Gado-Gado Cemara 1947 namanya, yang berdiri sejak tahun 1947. Jadi, jangan sampai keliru ya karena Gado-gado Cemara inilah yang orisinal. Dimulai di Jalan Cemara dan dikelola oleh Ibu Niawati Setiawan, sejalan dengan waktu, mereka pernah berpindah tempat ke Pasar Boplo pada tahun 1960. Kemudian, pada tahun 2002, mereka pindah lagi ke Jalan Wahid Hasyim Nomor 10, Jakarta Pusat. Sekarang, mereka baru saja pindah dan akhirnya menetap di Jalan Tanah Abang V Nomor 36, Jakarta Pusat.

Sekarang, Gado-gado Cemara ini dikelola oleh generasi penerus Ibu Niawati, yaitu Bapak Daniel Suryadi. Dia mengatakan berusaha keras untuk menjaga keaslian rasa gado-gado supaya tetap seperti dulu ketika dikelola neneknya. Tidak jarang pula dia harus terjun langsung untuk memilih bahan baku. Tidak hanya rasa yang dia pertahankan. Kekompakan dengan pegawai-pegawainya juga tetap terjaga, terbukti masih banyak pegawai yang sudah bekerja belasan hingga puluhan tahun. Solid banget, ya.

O iya, mereka baru pindah ke daerah Tanah Abang V ini sekitar dua bulan. Tempatnya cukup asri. nyaman, dan bersih. Ketika kami makan di sini, tampak juga pelanggan lama yang sedang bercengkerama dengan Pak Daniel Suryadi. Sore itu, hampir semua meja terisi, padahal bukan jam makan, lho. Tampaknya gado-gado cemara ini memiliki tempat tersendiri bagi para pelanggan setianya.

Kami pun memesan gado-gado, ikan pesmol, dan mi babat. Ketiga menu tersebut adalah menu menu favorit di sini. Sebetulnya saya ingin mencoba lontong cap gomehnya, tapi sayang sudah habis.

Gado-gado Cemara ini bumbunya enak dan gurih banget, lho. Rasanya orisinal. Tidak kental dan berat. Ini karena mereka menggunakan kacang tanah sebagai bahan utama bumbu kacangnya dan hanya menggunakan sedikit kacang mede sebagai penguat rasa dan aroma. Nah, kalau saya memang lebih menyukai gado-gado yang menggunakan bumbu dengan kacang tanah, bukan kacang mede, sebagai bahan utamanya. Rasanya lebih ringan. Sayurannya pun direbus dengan tingkat kematangan yang pas. Mantap gado-gadonya, porsinya pun mantap!

Menu lain yang harus Anda coba ketika ke sini adalah ikan pesmolnya. Wuiihhh, enak banget lho ini. Ikannya pakai ikan tenggiri, jadi kenyalnya asyik banget. Kemudian, bumbu pesmolnya itu yang membuat saya ketagihan. Ringan, asam, manis, ada sedikit rasa spicy-nya juga. Seger banget. Enak disantap dengan nasi panas. Rasa segar yang berasal dari belimbing sayur/wuluh dan tomat membuat si ikan ini terasa nikmat. Belum lagi ada campuran cabe rawit dan bawang merahnya. Mantap! Buat yang suka babat, jangan ketinggalan untuk mencoba mi babatnya. Menu lainnya juga ada, seperti seperti lontong cap gomeh, rujak sayur, dan rujak nanas. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com