Jakarta, KompasOtomotif - Hyundai Motor Co. (HMC) mengumumkan, penjualan Santa Fe secara global ditargetkan 152.000 unit pada tahun ini. Di negara asalnya, SUV ini sudah memperoleh 15.000 unit pesan. Di Eropa, penjualan dimulai dijual Juni dan Amerika Serikat sebulan kemudian dan China pada Oktober 2012.
Bagaimana dengan Hyundai Indonesia? Ketikadihubungi, jawaban yang diperoleh, "Kita pasti akan menjual Santa Fe tahun ini. Waktu tepatnya masih belum bisa dipastikan. HMC masih konsentrasi untuk setir kiri. Jadi saat ini semua masih buram," ujar Mukiat Sutikno, Wakil Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia (HMI) saat dihubungi KompasOtomotif kemarin (20/4).
Proses perubahan biasanya dimulai 6 bulan sampai setahun setelah produksi pertama dimulai. "Untuk model yang satu ini, dipercepat oleh HMC dan diharapkan pengiriman unit ke Indonesia bisa lebih cepat," tambah Mukiat. Mengenai target, pihaknya juga belum bisa memproyeksikan karena penetapan harga bisa ditentukan.
Santa Fe dengan panjang 4.905 mm, lebar 1.885 mm, tinggi .689 mm dan jarak sumbu roda 2.799 mm, akan berhadapan dengan Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport dan Ford Everest meskipun beda model sasis (Santa Fe pakai monokok).
"Untuk mesin kita masih melakukan beberapa pertimbangan. Apakah 2.0-liter atau 2.4-liter karena ikut menentukan harga jual," papar Mukiat. Diperkirakan, di Indonesia natinya Santa Fe dibandrol pada rentang Rp 400 - 500 jutaan.