Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Korban Nissan Juke Sampaikan "Curhat"

Kompas.com - 05/04/2012, 09:18 WIB

Jakarta, KompasOtomotif — Kasus kecelakaan Nissan Juke yang terjadi pada Sabtu (11/3/2012) dini hari di kawasan Sudirman, Jakarta, hingga mengakibatkan tewasnya Olivia Dewi, hilang begitu saja. Senin (2/4) lalu, redaksi Kompas.com menerima surat pembaca dari Soerijo Gondo Setiawan, ayah Olivia, yang menuturkan kekecewaannya terhadap Nissan Indonesia.

"Recall"
Secara garis besar, surat tersebut menjelaskan bahwa Soerijo merupakan pengguna setia Nissan atas pertimbangan performa dan kualitas. Namun, kenyataan bicara lain. Olivia harus mengembuskan napas terakhirnya di mobil Juke hadiah dari orangtuanya. Intinya, ia ingin penjelasan dari Nissan Indonesia, apakah benar terjadi cacat produksi Juke yang mengakibatkan nyawa anaknya melayang. Lantas, mengapa Nissan di Indonesia tidak melakukan recall, sementara negara lain melakukannya?

Nissan Motor Indonesia (NMI) pun memberi komentar mengenai hal tersebut di samping menyampaikan rasa duka yang mendalam untuk keluarga korban. Dalam suratnya, NMI menjelaskan bahwa recall pada Juke di beberapa negara. Untuk Indonesia, Juke aman karena spesifikasi mesin berbeda. Pasar Indonesia menggunakan mesin tipe HR15DE, sedangkan yang di-recall adalah MR16DDT. Hal inilah yang memastikan NMI di Indonesia tidak perlu menarik Juke.

Mengenai kecelakaan yang melibatkan Juke, saat ini NMI telah menyelesaikan investigasi secara teknis dengan bantuan tim ahli Nissan Jepang, sesuai dengan permintaan Kepolisian Republik Indonesia. Hasil final investigasi telah diserahkan kepada pihak kepolisian. NMI berharap pihak kepolisian dapat segera menyampaikan hasil penyelidikan secara menyeluruh untuk diketahui oleh publik dan keluarga korban.

Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur NMI, saat dihubungi KompasOtomotif pada Rabu (4/4) mengatakan, "Hingga saat ini kami juga belum menerima keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang kasus ini. Kami tidak bisa memberikan komentar apa pun karena kasus tersebut berada di ranah kepolisian. Kemungkinan kepolisian melihat dari berbagai aspek selain teknis agar keterangan yang akan diberikan nanti tidak terkesan gegabah."


*Link surat pembaca beserta tanggapan dari Nissan di Kompas.com:

http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/31221

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com