Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menari" Bersama Toyota Yaris TRD 2012

Kompas.com - 02/04/2012, 13:13 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Tiada perubahan berari antara Toyota Yaris facelift  yang baru saja diluncurkan dengan pendahulunuya. Kendati demikian,  PT Toyota Astra Motor (TAM) pekan lalu tetap mengajak wartawan untuk mencobanya.  Di luar acara 'gaul' bareng,  juga diadakansesi slalom di areal Parkir Timur Senayan. Kebetulan KompasOtomotif mendapat jatah varian TRD Sportivo transmisi otomatis. Momen pas, karena suspensi varian ini berbeda dengan standar. 

Bersama tim adalan TAM di ajang slalom, Toyota Team Indonesia (TTI), peserta diberi pengarahan tentang trek dan cara tepat mengajak Yaris TRD menari di lintasan. Juga diberi sedikit pengarahan masalah  keselamatan sebelum slalom berlangsung, antara lain  posisi duduk yang tepat dan aman serta penggunaan sabuk pengaman. Pebalap TTI terlebih dahulu memperagakan dan memberi tahu jalan yang akan dilalui.

Zig-zag
Setelah start, tersaji lintasan agak melambung membentuk seperempat lingkaran dan langsung melakukan zig-zag melintasi tiga cone. Di ujung sudah menanti sebuah area untuk melakukan putaran 360 derajat lalu masuk lintasan agak sempit berakselerasi sepanjang hampir 100 meter. "Di sini nanti jangan terlena mem-bejek gas berlebihan karena di ujung ada tikungan berbentuk 'V' balik arah menuju Finish Jaga kecepatan dan perhatikan titik terdalam di tikungan tersebut," ujar Demas Agil, pebalap TTI  yang bertindak sebagai instruktur. 

Nah, kesempatan mencoba sudah tiba. Setelah semua siap, mobil langsung diarahkan menuju posisi start. Begitu aba-aba mulai terlontar dari petugas, gas langsung dibejek untuk melahap tikungan pertama dengan posisi transmisi di L dengan pertimbangan lintasan yang pendek pendek gara tetap mendapat akselerasi responsif.

Perbedaan
Kecepatan harus diatur agar bagian belakang tidak terlempar menjauhi mulut tikungan (oversteer), apalagi  lintasan sedikit berpasir. Agar masuk dengan mantap, untuk memulai zig-zag, rem sedikit ditekan agar bagian depan mengangguk.. Tujuannya mengantisipasi moncong mobil agar tldal  terlalu membelok d di tikungan (understeer). Di sini terasa sekali perbedaan dengan Yaris standar dan  TRD yang sangat mantap .Understeer dan oversteer.  baru dirasakan ektika mobil  membelok 360 derajat/

Yang dikemukankan  Demas ada benarnya. Setelah berputar dan menghadapi tikungan putar balik sebelum finish, kembali suspensi TRD diuji kemampuannya. Dengan sedikit rem di ujung dan memutar setir tepat ketika moncong mobil hampir sejajar denan  mulut tikungan, mobilpun melenggok dengan mantap meski bagian belakang agak sedikit terbuang karena terlalu cepat menginjak gas. Akhirnya, lintasan sepan hampir 500 m dilalui dengan mulus tanpa menyentuh cone.  

Kecenderung suspensi diset untuk jalan bergelombang dan meluncur lambat di depan Parkir Timur dan Senayan  yang b punya banyak lubang air, Ternyata memang agak sedikit terasa berbeda dan lebih keras dibanding bantingan Yaris standar, namun masih dalam skala normal, membuat perberdaan karakterstik Yaris TRD dengan standar sangat berbeda>

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com