Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Indonesia Siap Bangun Pabrik Baru

Kompas.com - 22/02/2012, 11:49 WIB

Jakarta, KompasOtomotif — Yamaha Indonesia mempersiapkan pembangunan pabrik baru karena kapasitas produksi 3,7 juta unit tahun ini—naik dari 3,4 juta unit pada 2011—sudah mencapai titik maksimum.

"Sebenarnya, tanah untuk pabrik ketiga sudah dibeli, tapi sebatas disiapkan saja. Untuk realisasinya, kami melihat perkembangan permintaan nantinya," ujar Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), kepada KompasOtomotif, semalam (21/2/2012). Sayang, Dyon masih enggan memperinci informasi lokasi tanah tersebut.

Dijelaskannya, tahun ini, YIMM telah memperlancar produksi (bottlenecking) beberapa model, seperti Byson, Mio Fino, dan Mio J, sehingga mereka mampu meningkatkan kapasitas produksi 300.000 unit, dan produk tersebut dapat diluncurkan ke pasar.

"Kapasitas Byson saja kami lipat gandakan tahun ini menjadi 20.000-an unit per bulan, yang masih inden sekarang ini. Dua skutik model baru (Mio Fino dan Mio J) mulai menerima pesanan dari seluruh Indonesia dan perlu dipenuhi. Jadi, perlu ekspansi," papar Dyon.

Untuk pabrik baru, Yamaha Indonesia mengaku tak terlalu buru-buru karena perlu persiapan yang matang. "Pastinya, kapasitas produksi kami tahun ini sudah mencapai puncak. Kalau bertambah lagi, perlu pabrik baru. Persiapan fasilitas baru pun bisa secara parsial (bertahap); bisa 300.000 dulu, lalu bertambah lagi," lanjut pria berambut putih itu, tanpa memerinci waktu, kapasitas, dan nilai investasi pabrik baru tersebut.

Tambahan Informasi, sepanjang 2011, Yamaha Motor Company Limited (prinsipal) mencatatkan penjualan global 6,96 juta unit. Dari jumlah itu, Asia tetap menjadi penyumbang terbesar dengan target 6,084 juta unit, dipimpin Indonesia dengan 3,1 juta unit. Tahun ini, Yamaha pasang target 8,27 juta unit.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com