Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih BBG atau Vi-Gas? (Bagian 3)

Kompas.com - 18/01/2012, 17:08 WIB

Vi-Gas
Elpiji adalah gas yang dicairkan. Tekanannya tidak setinggi BBG. Umumnya, tekanan elpiji pada tangki yang digunakan pada mobil (juga sepeda motor) hanya 8 bar atau 1/25 tekanan BBG di dalam tabung. Karena itu pula kit konversinya tidak semahal BBG, bisa dibuat lebih kecil dan ringan.  

Karena bobotnya lebih ringan, Vi-Gas lebih cocok untuk kendaraan kecil atau penumpang sedan, MPV, hachback dan SUV, khususnya yang berukuran kompak.

"Bom Berjalan"
Karena tekanannya tinggi, kemungkinan gas bocor lebih besar. Khususnya kekuatan material tempat penyimpanan, penyaluran (pipa) dan katup yang mengatur aliran gas. Nah, kalau jumlah gas yang bocor sangat banyak dan ketemu bunga api, akibatnya kebakaran dan ledakan.

Kita sudah sering mendengar cerita tentang tabung elpiji rumah tangga yang meledak. Nah, kondisi tersebut jangan sampai terjadi di mobil atau kendaraan angkutan umum. Khusus BBG bertekanan jauh lebih tinggi.

Agar pemilik mobil mau menggunakan atau berpindah ke BBG atau elpiji, peran pemerintah bukan sekadar menyediakan kit konversi dan inftrastruktur. Tak kalah penting, mendidik dan membiasakan (mendisiplin) calon atau penggunanya memelihara (memeriksa) sistem pasokan gas, mulai dari tabung, pipa penyalur, katup dan injektor di mesin.   

Bila tidak, mobil ber-BBG bisa saja menjadi “bom” berjalan. Kalau terjadi di tengah keramaian lalu lintas yang kian padat, siapa yang bertanggung jawab? (Habis)
 
Perbedaan BBG dan Elpiji (Vi-Gas)
BBG
Vi-Gas
CNG lebih ekonomis dan bersih
Jenis bahan bakar
hidrokarbon, lebih ringan dari bensin
Investasi awal lebih mahal
Investasi awal lebih murah
Biaya operasional lebih murah
Biaya operasi lebih tinggi
Tenaga yang dihasilkan lebih rendah
Tenaga yang dihasilkan lebih  besar
Perawatan lebih jarang
Perawatan lebih sering
Tangki  penyimpan besar dan berat
Tangki penyimpan lebih kecil dan ringan
Ketersediaan terbatas
Ketersediaan lebih banyak
Umumnya digunakan pada kendaraan komersial
Lebih banyak untuk mobil pribadi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com