Honda Bidik ASEAN, tapi Indonesia Enggak Disebut

Tokyo, KompasOtomotif — Prinsipal Honda Jepang berencana meningkatkan produksi sepeda motor 30 persen menjadi 20 juta unit di seluruh dunia pada tahun fiskal 2013. Bila tercapai, demikian lapor kantor berita Nikkei, Senin (9/1/2012), akan menjadi rekor melebihi jumlah yang dicapai pada tahun fiskal 2010 total 18.110.000 unit.

Untuk memenuhi target 2013, Honda Motor Co (HMC) telah menginvestasikan dana 60 miliar yen atau Rp 7,02 triliun. Jumlah itu difokuskan pada Asia, dengan tiga negara yang menjadi perhatiannya.

Pertama, jelas India sebagai pasar sepeda motor terbesar kedua di dunia. Mereka akan membangun pabrik baru di Karantaka sebagai pabrik ketiga yang mulai beroperasi tahun fiskal 2013. Kebijakan lainnya, menaikkan kapasitas produksi di pabrik kedua dan lainnya agar bisa memenuhi target tahunan 4,6 juta unit dari 2,2 juta unit tahun lalu.

Kedua, selain India, Honda tetap memperhatikan Thailand. CBR 250 yang diproduksi untuk pasar global sejak 2010 masih dipertahankan. Hanya saja, moge (500 cc) akan dipindahkan ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Ketiga, Vietnam. Honda akan meningkatkan kapasitas sampai 50 persen menjadi 3 juta unit. Di negeri ini akan memproduksi model global dengan mesin yang lebih kecil.

Sebagai catatan, penjualan sepeda secara global mencapai 54.200.000 unit pada 2010, naik 10 persen dari 2009. Honda menguasai 33 persen, tetapi tahun lalu anjlok sampai 20 persen akibat produksi di India turun sampai 5,4 juta akibat berakhirnya kerja sama dengan Hero Motor Corp, India.