KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – General Motors Co. (GM) yang sedang berusaha meningkatkan penjualannya di Asia Tengara, dikabarkan mulai membicarakan kemungkinan melakukan produksi bersama dengan Proton, produsen mobil terbesar Malaysia saat ini.
Dijelaskan, diskusi merupakan pemulihan negosiasi kedua peruashaan yang buyar pada 2007. Demikian dikatakan oleh dua sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut dan diberitakan oleh Bloomberg hari ini. Ditambahkan pembicaraan dinilai masih sangat rahasia, dan baru tahap awal dan belum mengarah ke persetujuan
Diskusi merupakan pemulihan negosiasi yang buyar pada 2007. Demikain dijelaskan sebuah sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Pasalnya dinilai rahasia. Pembicaraan awal kemungkinan belum mengarah ke persetujuan.
Tujuan GM untuk bekerjasama dengan Proton adalah untuk merakit kendaraan di Asia Tengara, di samping Thailand. Kebetulan, banjir Oktober lalu – terburuk dalam 70 tahun terakhir – menimbulkan kekhawatiran banyak produsen mobil di Thailand, termasuk GM.
Sementara itu, Proton juga berusaha mencari mitra, setelah gagal mewujudkan kerja sama dengan VW dan Peugeot. Proton berharap, bekerjasama dengan GM, memungkinkan untuk memperoleh teknolologi dan bisa meningkatkan ekspornya.
“Tawaran Proton adalah kapasitas produsen yang langsung tersedia,” kata Alexander Chia, seorang analis di RHB Capital Bhd, di Kuala Lumpur.
Dijelaskan pula, saat ini, di Asia Tengara, GM hanya punya basis produksi Thailand. Kalau ingin memperluas pasar dan mengurangi risiko seperti yang dihadapi sekarang, harus mencari negara lain untuk basis produksi lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.